Selasa, Maret 25, 2025

ASN dilarang Mengeluh Dampak Efisiensi Anggaran

Ricky febriansyah
Ricky febriansyah
Alumni Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung
- Advertisement -

Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terdampak kebijakan efisiensi dilarang mengeluh. Kebijakan Efisiensi memang memberikan efek bagi ASN disaat bekerja. Efisiensi penggunaan listrik, pendingin ruangan (AC), jaringan internet dan sebagainya. Dapat dibayangkan ketika bekerja kondisi gelap, panas dan minim internet.

Beberapa media menyoroti apa yang dirasakan oleh ASN seperti di salah satu Gedung Kementerian di pusat membatasi penggunaan lift dampaknya terjadi antrian yang membludak.  Bahkan ada gedung kementerian yang gelap karena pembatasan cahaya lampu.

Pemerintah melalui kebijakan Efisiensi tertuang dalam Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Tindak Lanjut inpres ini, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah telah menerbitkan instruksi  seperti Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Terdengar sedikit kontroversi dikarenakan LAN menerbitkan Surat Edaran agar ASN tidak mengomentari efisiensi anggaran. LAN mewajibkan ASN mendukung kebijakan efisiensi ini seperti dalam bunyi salah satu poin “Dilarang memberikan pernyataan di sosial media dan atau media komunikasi digital lain yang kontra produktif dengan upaya mendukung kebijakan efisiensi”.

Beda instruksi yang dikemukakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (komdigi) bahwa tidak melarang ASN berkomentar tentang efisiensi anggaran. Dalam Undang -Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 28E ayat 3 bahwa setiap orang berhak untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang  Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) selalu dibenturkan dengan kebebasan berpendapat. Setiap orang bebas berpendapat termasuk ASN tetapi berpendapat bukan ujaran kebencian, berita hoax, dan disampaikan secara santun.

Efisiensi memberikan pemahaman agar berhemat dalam penggunaan anggaran. Tetapi hemat ini tidak berdampak pada kesejahteraan ASN, pengurangan fasilitas negara dan pelayanan kepada masyarakat. Jika tidak efisien yang senantiasa digaungkan bukan menjadi bumerang terhadap efektif kerja.

Ricky febriansyah
Ricky febriansyah
Alumni Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.