Tidak bisa di pungkiri, pendidikan sangatlah penting bagi semua orang. Tujuan sebuah pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi seseorang. Melalui pendidikan, seseorang akan dapat semakin bertumbuh dan berkembang.
Selain itu, pendidikan akan dapat semakin membuat seseorang lebih memiliki kreativitas, pengetahuan yang lebih luas, serta kepribadian yang baik dan juga menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Namun, pertanyaannya adalah apakah dunia pendidikan di perkampungan pada wilayah Kabupaten Boven Digoel sudah berjalan baik, maksimal dan merata?
Tenaga Pengajar Jarang Berada di Tempat Tugasnya
Bukan rahasia lagi bahwa kerap kali kita mendengar, para guru-guru yang berstatus ASN jarang sekali berada pada tempat tugasnya di perkampungan. Tidak hanya guru-gurunya saja, bahkan para kepala sekolahnya juga demikian. Para guru-guru dan kepala sekolah tersebut lebih sering berada pada pusat kota Kabupaten Boven Digoel, yakni di Kota Tanah Merah.
Nah, hal-hal tersebutlah yang diduga kuat menjadi faktor utama penyebab dari kurang baiknya dunia pendidikan di perkampungan-perkampungan yang di wilayah Kabupaten Boven Digoel. Pertanyaannya adalah, apakah para guru dan para kepala sekolah tersebut tidak terawasi?
Diluluskan, Murid Tersebut Masih Belum Bisa Membaca dan Menulis
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mengunjungi salah satu kampung yang berada pada ujung Distrik Fofi. Di mana, saya tinggal disana selama 11 hari lamanya. Secara tidak sengaja, saya mendengar langsung dari sang kepala sekolah bahwa ada seorang siswi yang masih belum bisa membaca dan juga menulis. Yang lebih miris lagi adalah, siswi tersebut sengaja diluluskan atas permintaan dari orangtua murid tersebut.
Padahal seperti yang kita ketahui bersama, pendidikan adalah sebuah ilmu pengetahuan yang akan tertanam pada pikiran seseorang. Di mana dengan pendidikan tersebut seseorang akan dapat tumbuh, berkembang serta akan lebih memiliki kreatifitas. Pendidikan bukanlah hanya sekedar sebuah lembaran kertas ijazah saja. Apalah artinya sebuah lembaran kertas ijazah, jika seseorang tersebut tidak mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan.
Dunia Pendidikan Belum Optimal, Pemda Boven Digoel Harus Lebih Proaktif
Pendidikan memiliki peran kuat dalam pembangunan sebuah bangsa dan juga wilayah. Menurut perwakilan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) Nabendra Dahal, ada dua alasan mengapa pendidikan belum dapat berjalan secara maksimal. Faktor pertama, desain pendidikan kadangkala tidak dibentuk sebagai pemberdayaan manusia. Menurutnya, pendidikan seharusnya menjadi tempat untuk bisa memberdayakan anak-anak. Dari pemberdayaan tersebut, kita akan bisa menghasilkan anak-anak yang berkualitas.
Faktor kedua menurutnya adalah keadilan. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak anak-anak khususnya yang berada di perkampungan tidak mendapatkan hak yang sama. Yakni mendapatkan pendidikan yang baik serta maksimal. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah (Pemda) harusnya lebih proaktif lagi. Tujuanya adalah agar pendidikan di kampung-kampung dapat lebih berjalan optimal dan baik.