Indomie adalah merek mie instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan Indofood di Indonesia. Indofood sendiri merupakan produsen mie instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun. Indomie juga diekspor ke nlebih dari 60 negara di dunia.
Pasar ekspor utama Indofood termasuk Timor Leste, Australia, Papua Nugini, Arab Saudi, Taiwan, dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia. Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 dimana produk tersebut merupakan merek yang populer. Indofood memiliki pabrik pembuatan mie instan terbesar di Afrika.
Pada iklan indomie “Bikin Santai Makin Hangat” Indomie bermaksud meluaskan pasarnya untuk anak muda yang suka hiking dan traveling. Jelas dengan konsep iklan yang dipakai, indomie merancang semua seakan akan Indomie lah yang pas disantap di saat dan di waktu yang dimaksud. Dengan dukungan background, model, warna dan konsep pengambilang gambar, serasa iklan ini cocok dengan tujuan dibuat nya. Pada penelitian kali ini, peneliti bermaksud menganalisa iklan tersebut menggunakan semiotika Rolland Barthes.
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Keberadaannya mampu menggantikan sesuatu yang lain, dapat dipikirkan, atau dibayangkan. Tinarbuko (2009:11) menyatakan bahwa semiotika berasal dari kata Yunani: semeion, yang berarti tanda.
Menurut Danesi (2010:376) Roland Barthes-lah yang menarik perhatian pakar semiotika pada berharganya mempelajari periklanan. Yusita Kusumarini dalam Kumala Dewi menyatakan bahwa teori ini dikemukakan oleh Roland Barthes (1915-1980), dalam teorinya tersebut Barthes mengembangkan semiotika menjadi dua tingkatan pertandaan, yaitu tingkat denotasi dan konotasi. Kemudian tingkatan terakhir adalah mitos.
1. Denotasi ( makna Primer )
menurut KBBI, makna atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.Denotasi yang terdapat dalam Billboard iklan di atas sebagai berikut :
• Logo brand sebagai identitas iklan
• Pengambilan gambar dengan highlite foto produk
• Dataran tinggi sebagai penguat maksud iklan
• 3 model dengan penggambaran kebersamaan
• Pose model
2. Konotasi ( makna Sekunder )
Menurut KBBI, tautan pikiran yang memunculkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sekumpulan kata dan makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Konotasi yang terdapat dalam billboard tersebut adalah :
1. Pakaian dan ciri fisikPada billboard tersebut menunjukan pakaian yang sesuai dengan hiking atau tepat di tempat yang dingin. Peran ketiga nya menimbulkan citra yang pas.
2. Warna Warna warm dan paparan sinar matahari serta berlokasi di dataran tinggi memiliki rasa yang pas dengan tujuan iklan.
3. Tempat Berlokasi di dataran tinggi dinilai tepat untuk menggambarkan cuaca dingin.
4. Ekspresi Ekpresi yang terpapar yakni senyum menandakan kebahagiaan menyantap produk tersebut.
5. Text“Bikin santai makin hangat” menggambarkan perjalanan wisata yang selaras dengan kata “santai” dan promosi produk yang “hangat” dengan ditemani oleh kedua teman dinilai mampu menggambarkan suasana hangat kebersamaan.
6. Teknik Pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar pada iklan tersebut sangat baik untuk menampilkan suasana dataran tinggi, memberikan space iklan dan text serta space model dan produk.
3. Mitos
Cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, berisi penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut serta mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib. Mitos berisi unsur ajaib, kebetulan, supernatural dan gaib yang tidak memiliki bukti, referensi dan dokumentasi yang terpercaya. Mitos yang terdapat dalam iklan tersebut ialah :
1. Kehangatan sajian produk menambah hangatnya bersama teman
2. Mengonsumsi produk tersebut di dataran tinggi atau di cuaca dingin