Tim Media Center Haji (MCH) Daker Makkah ziarah ke area Jabal Uhud, Madinah. Di sekitar Jabal Uhud ada Makam Syuhada dan Masjid Uhud.
Nah di sana juga ada Bukit Pemanah. Bukit pemanah ini disebut Jamal Rumat. Bukit kecil di sekitar Jabal Uhud yang ramai dikunjungi jemaah haji selain Syuhada Uhud dan Masjid Uhud.
Adalah Septa Widya (23 Tahun), jemaah haji Indonesia dari Surabaya, merasa sangat bersyukur bisa tiba di Bukit Pemanah.
Saat salah satu Tim MCH bertanya bagaimana rasanya usia muda bisa naik haji, “Alhamdulillah naik haji di usia muda ini saya sangat bersyukur, kayak ke mana-mana aja, terutama ibadah, pasti kuat” ujar Septa yang sudah sekitar 12 tahun menanti untuk naik haji.
Septa menambahkan, ibadah haji itu kayak ibadah fisik.
“Apalagi ibadah haji itu kayak ibadah fisik kan, bukan hanya solat-solat aja. Alhamdulillah dikasi rejeki berangkat haji di usia muda” tambah Septa di Bukit Pemanah (25/7/2022).
Ketika menjawab pertanyaan bagaimana rasanya pertama kali melihat Ka’bah.
“Ketika melihat Ka’bah senang banget. Salah satu doa saya mencari jodoh” kata Septa dengan senyum dan tertawa.
Di Madinah, Septa sudah pergi ke Pasar Kurma, Masjid Nabawi, dan Raudah tempat makam Nabi, sudah dua kali. Ia akan kembali ke tanah air 31 Juli 2022 dari Madinah langsung ke Surabaya. Semoga mabrur, sehat, dan Barokah ya Hajah Septa.
Di tempat yang sama, jemaah haji Indonesia, Herlina (46) juga merasakan hal yang sama.
“Alhamdulillah bisa sampai di Jabal Uhud, bahagia dan campur aduk rasanya sudah bisa melaksanakan ibadah haji sampai bisa ziarah juga di Jabal Uhud ini” ujar Herlina.
Herlina juga sudahk ke Masjid Quba dan ke Raudah. Ia berasal dari Kalimantan Tengah tapi berangkat haji gabung dengan kloter dari Kalimantan Selatan.
“Bahagia tak terkira, mudah-mudahan sehat bisa kembali ke sini bawa suami, bawa kelaurga, mudah-mudahan dapat syafaat daru rasulullah SAW” ungkap Herlina.
Herlina juga bersyukur berkat adanya petugas haji.
“Alhamudlillah petugas haji hebat semua, saya merasakan sekali pertolongan petugas haji, terutama waktu Wukuf dan waktu di Jamarat, kita sangat dibantu dan ditemani sampai selesai” pungkas Herlina yang angkat kembali ke tanah air pada 1 Agustus 2022 nanti. (DKA-MCH)