Sejarah Indonesia merupakan urutan kejadian yang beragam dan rumit, melambangkan perkembangan luas bangsa ini dari zaman prasejarah ke zaman kontemporer.
Dimulai pada era prasejarah, Indonesia telah diakui sebagai lokasi penggalian fosil milik spesies hominin kuno Homo erectus di Sangiran, Jawa Tengah, yang diperkirakan berasal dari sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Selama zaman ini, masyarakat Indonesia dicirikan oleh banyak kelompok etnis, masing-masing menunjukkan budaya yang berbeda, termasuk populasi Neolitik yang memprakarsai kemajuan dalam praktik pertanian dan pembuatan alat.
Memasuki abad ke-4 hingga ke-16 Masehi, hamparan geografis Indonesia mengalami munculnya banyak entitas berdaulat yang secara signifikan mempengaruhi narasi sejarah wilayah tersebut. Kerajaan Sriwijaya, yang didirikan pada abad ke-7 di Sumatera, muncul sebagai otoritas maritim yang tangguh di Asia Tenggara dan berfungsi sebagai pusat utama perdagangan.
Di Jawa Timur, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kemakmurannya pada abad ke-14, terutama di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, yang terkenal karena kontribusi mereka pada seni, budaya, dan perdagangan. Selain itu, Kerajaan Mataram Islam, yang terletak di Jawa Tengah, memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di seluruh Indonesia selama abad ke-16 dan ke-17.
Serangan kekuatan Eropa pada akhir abad ke-15 memicu transformasi mendalam di wilayah tersebut. Portugis memulai upaya eksplorasi mereka di Indonesia selama awal abad ke-16; namun, kekuasaan mereka sangat terbatas, terutama di wilayah timur Indonesia.
Sebaliknya, Belanda, melalui pembentukan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) pada tahun 1602, secara progresif menegaskan kendali atas wilayah Indonesia dan kemudian mendirikan Hindia Belanda. Pada abad ke-19, Namun, dominasi mereka tidak berlangsung lama.
Pada awal abad ke-20, perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia mulai meningkat. Nasionalis, dipimpin oleh Sukarno, Hatta, dan Sjahrir, memperjuangkan kemerdekaan dengan berbagai cara, termasuk diplomasi dan perang. Sukarno dan Hatta mengumumkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Meskipun demikian, perjuangan tidak berakhir karena Belanda mencoba untuk kembali menguasai Indonesia, yang menyebabkan Perang Kemerdekaan Indonesia.Setelah Belanda mengakui Indonesia sebagai negara merdeka pada 27 Desember 1949, Indonesia memasuki era Republik Indonesia.
Selama Orde Lama, yang dipimpin oleh Presiden Sukarno, ada pemerintahan yang otoriter dan ketegangan politik yang tinggi. Jenderal Soeharto menjabat sebagai presiden pada tahun 1966 dan memerintah selama Orde Baru hingga 1998. Stabilitas adalah istilah saat ini.
Oleh karena itu, sejarah Indonesia adalah cerita tentang perjalanan negara melalui banyak kesulitan dan kemajuan. Memahami sejarah ini penting untuk menghargai dan melanjutkan perjuangan dan pencapaian Indonesia di masa depan.