Senin, Oktober 14, 2024

Penerapan Kecerdasan Buatan pada Karya Tulis

Gerry Sahala
Gerry Sahala
Mahasiswa - Universitas Pamulang

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan atau biasa disebut artificial intelligence (AI) berkembang pesat. Teknologi ini dapat digunakan di banyak bidang kehidupan manusia seperti pendidikan, kesehatan, mobil, keamanan, dll. Khususnya dalam penulisan buku pada sekarang ini. Namun, dengan kemajuan ini, muncul kekhawatiran tentang dampak kecerdasan buatan pada pekerjaan manusia, etika, dan privasi. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus menimbang dengan cermat dampak positif dan negatif AI agar kita dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengoptimalkan teknologi ini demi kepentingan manusia.Salah satu contohnya adalah cara kita menerapkan penggunaan kecerdasan buatan pada karya seni .

Penerapan penggunaan kecerdasan buatan pada karya seni sekarang telah banyak digunakan oleh pengarang untuk membuat karya tulis yang ingin diciptakan dengan bantuan AI . Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah Chat GPT, dengan adanya aplikasi ini membuat karya tulis lebih mudah dalam menghasilkan ide dan juga alur cerita .Salah satu dampak positif ini membantu para pengarang mencari ide dalam menulis karya tulisnya sehingga pengarang tidak perlu memikirkan tenggat waktu untuk mempublish karya tulisnya.

Chat GPT pada umumnya sangat membantu para pengguna untuk menjawab pertanyaan dari pengguna tersebut , tetapi banyak juga kekhawatiran yang terjadi karena penggunaan kecerdasan buatan tersebut. Salah satu dampak buruk yang bisa terjadi saat menggunakan Chat GPT adalah para pengarang yang biasa membuat karya tulis akan bergantung pada kecerdasan buatan dalam setiap membuat karya tulis tersebut. Lalu jika Kecerdasan Buatan yang digunakan CHAT GPT bisa menghasilkan karya tulis maka para pengarang akan juga kehilangan pekerjaan.

Penerapan kecerdasan chat GPT pada karya tulis memberikan kemudahan dan efisiensi dalam membangun interaksi antara manusia dan teknologi, terutama dalam situasi yang membutuhkan respon cepat dan akurat. Namun, pada dasarnya kecerdasan chat GPT juga memiliki keterbatasan dan memerlukan pengawasan pengguna dalam mengoptimalkan kualitas respon yang dihasilkan.

Kecerdasan Buatan dalam bentuk apapun  aplikasi seperti Chat GPT, Google Translate, Google Maps ,dan yang lainya sebenarnya dibuat untuk membantu pengguna dalam melaksanakan kegiatan yang ingin dilakukan. Tentu saja semua hal memiliki sisi baik dan sisi buruk tergantung bagaimana cara kita menggunakannya.

Dalam penerapan diatas bisa disimpulkan kecerdasan buatan telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan masyarakat modern dalam banyak hal. Penerapan kecerdasan buatan pada karya tulis telah memberikan dampak positif, seperti mempermudah penulisan, penerjemahan, dan mencari ide untuk penulisan.

Tetapi, perlu diperhatikan meskipun kecerdasan buatan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas karya tulis, pengaruh manusia tetap penting untuk memastikan kualitas, akurasi, dan ide dalam setiap karya tulis pasti berbeda. Oleh karena itu, penerapan penggunaan AI perlu memiliki keseimbangan antara teknologi dan manusia untuk mencapai hasil yang optimal.

Gerry Sahala
Gerry Sahala
Mahasiswa - Universitas Pamulang
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.