Rabu, Oktober 16, 2024

Menjatuhkan Ganjar-Jokowi dengan Satu Batu

Kajitow Elkayeni
Kajitow Elkayeni
Novelis, esais

Saya sebenarnya kasihan dengan Jokowi. Sejak beberapa hari yang lalu organ di bawahnya terlihat tidak bisa kerja. Misalnya soal kasus teroris di Sigi, tim komunikasi presiden telat merespons. Akhirnya ia dijadikan bulan-bulanan di medsos.

Jokowi sampai harus bikin video untuk menunjukkan dirinya hadir. Itu karena telat respons tadi. Akhirnya semua orang menyalahkan Jokowi. Padahal tim di bawahnya yang gak becus kerja.

Mulai dari Jubir dan tim medsos Istana mestinya bergerak cepat. Presiden gak mungkin menangani semua hal bersamaan. Mereka yang harus punya inisiatif sepersekian menit setelah peristiwa. Tapi yang terjadi sebaliknya. Jokowi benar-benar babak-belur dihajar sana-sini.

Mungkin mereka berpikir, Pilpres telah selesai. Kerja tinggal santai-santai. Menunjukkan pencapaian, hasil kerja, jumlah deret angka-angka. Sibuk dengan waham bahwa mereka telah melakukan banyak hal, yang sebenarnya tidak ada artinya.

Hari ini Jokowi sedang menghadapi mosi tidak percaya, dari pendukungnya sendiri. Orang-orang berpikir Jokowi lemah, tebang pilih, lamban. Mereka bahkan ada yang menyesal telah memilihnya.

Kasus sama terulang. Presiden salah data. Kali ini yang bikin kesalahan Tim Gugus Tugas Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, yang dihajar adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jateng tiba-tiba menjadi provinsi dengan jumlah penderita Corona terbanyak. Menurut data Menkes naiknya gila-gilaan sebanyak 2.036 kasus baru. Rupanya ada data yang salah input. Beberapa data diulang-ulang dalam laporan itu. Kenaikan hari itu yang sebenarnya hanya 844 kasus baru.

Saya melihat ini sebagai upaya pembunuhan karakter. Entah siapa yang sedang bermain. Kesalahannya sangat disengaja. Satu nama bisa dicantumkan berkali-kali di data itu. Bahkan ada data dari beberapa bulan lalu yang masih dicantumkan. Ini kan gila.

Bodohnya Tim Gugus Tugas ini, mereka tidak bikin satu aplikasi untuk semua daerah. Tinggal input data bareng kan beres. Kasus seperti ini tidak akan terjadi. Tapi orangnya Caplin ini agaknya punya standar ganda.

Ganjar menjadi tertuduh utama. Memang ada nama Anies juga di sana. Tapi kalau Anies, kita semua tahu dia memang gak bisa kerja. Ganjar ini beda. Dia turun ke bawah. Berkomunikasi langsung dengan rakyat Jawa Tengah. Bagi mereka, ia menjadi bapak yang mengayomi.

Selama ini Ganjar memang menjadi fenomena. Seperti buah ranum yang membuat banyak orang terkesima. Ia menjadi simbol harapan baru. Oleh sebab itu, serangkaian upaya untuk menjegalnya terus dilakukan. Baik dari dalam dan dari luar barisan.

Wajar kalau beberapa pihak merasa the rising star ini berbahaya. Setiap langkahnya kalau bisa dihalangi. Namanya diburukkan dengan segala cara. Termasuk dengan salah data Covid-19 yang sengaja.

Ganjar sedang melawan begitu banyak halang-rintang. Dan ia sendirian. Kasihan.

Menggunakan Jokowi sebagai peluru untuk meredupkan Ganjar ini jahat sekali. Karena keduanya berhubungan baik dan saling mendukung sejak lama. Apalagi data yang digunakan salah. Otomatis selain nama Ganjar, nama Jokowi juga ikut tercoreng.

Mosok presiden salah data?

Komunikasi adalah senjata maha penting. Di tangan mereka yang tidak kompeten, licik, dan jahat, senjata ini berubah jadi bencana. Dan kali ini yang jadi tumbal bukan hanya Ganjar, tapi juga Jokowi.

Saya sadar, ini baru permulaan. Ke depan mungkin akan ada banyak kejadian semacam ini. Sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Tapi patut disayangkan. Jokowi saja sampai kecolongan. Ada indikasi misi klandestin sedang dijalankan untuk menjatuhkan Ganjar.

Ditambah lagi ketidak-cakapan tim Istana yang hanya bisa main Tiktok dan pamer angka-angka. Ia menjadi bola salju yang menggelinding dari puncak bukit. Di sepanjang jalur yang dilaluinya hanya ada kerusakan.

Hari ini yang sudah jelas jadi tumbal adalah Ganjar dan Jokowi, esok hari entah siapa lagi…

Kajitow Elkayeni
Kajitow Elkayeni
Novelis, esais
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.