Sabtu, Mei 4, 2024

Menanam Pohom: Pesan Eco-Teologis dan Kesadaran Manusia

Alvin Lazuardy
Alvin Lazuardy
Penulis Buku Merawat Nalar Salim, Konsentrasi di Bidang Literasi, Pemikiran dan Dakwah Islam. Lulusan Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor, Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Guru KMI Gontor 2014-2020. Guru Pesantren Muhammadiyah 2020-2023. Instragram @alfuwisdoms

Islam adalah agama yang mencakup berbagai ajaran dan prinsip etika yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pelestarian lingkungan. Salah satu praktik yang mendalam dalam Islam adalah menanam pohon, yang memiliki pesan-pesan ekologis dan teologis yang signifikan.

Kegiatan menanam pohon dalam Islam mencerminkan pesan ekologis yang kuat. Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad saw. mendorong umatnya untuk menanam pohon. Ini adalah tindakan positif untuk menjaga dan memelihara alam semesta yang diciptakan oleh Allah. Al-Quran sendiri juga memberikan panduan dalam mengelola bumi dan sumber daya alamnya. Pesan ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah pemborosan sumber daya alam.

Namun, menanam pohon dalam Islam juga memiliki dimensi teologis yang dalam. Konsep tawhid, yaitu keyakinan dalam satu Tuhan, menghubungkan alam semesta dan penciptanya. Menanam pohon adalah tindakan yang mencerminkan kepatuhan terhadap Allah dan pemahaman bahwa manusia adalah khalifah di bumi. Ini mengingatkan kita untuk berperilaku secara bertanggung jawab sebagai pengurus bumi dan segala isinya, dengan tujuan menjaga ciptaan Allah.

Relevansi dari kegiatan menanam pohon dengan revolusi mental manusia terhadap lingkungan sangat penting. Dengan menanam pohon, manusia belajar untuk menghargai alam dan menyadari tanggung jawab etis mereka terhadap bumi. Ini menginspirasi revolusi mental yang melibatkan kesadaran, pemahaman, dan tindakan lebih bijak terhadap lingkungan.

Melalui menanam pohon, manusia menjadi agen perubahan dalam perlindungan lingkungan. Mereka merasakan ikatan yang kuat antara agama dan lingkungan serta pentingnya menjaga alam semesta sebagai tugas ilahi. Dengan menjalankan tindakan ekologis ini, manusia dapat mengubah pandangan mereka tentang hubungan dengan alam dan mendorong perubahan positif dalam perilaku mereka terhadap lingkungan.

Dengan demikian, kegiatan menanam pohon mencerminkan pesan-pesan ekologis dan teologis dalam Islam, yang relevan dalam revolusi mental manusia terhadap lingkungan. Ini adalah bagian dari perjalanan untuk memahami dan menghargai keindahan alam, serta tanggung jawab kita sebagai manusia yang bertindak atas kehendak Allah dalam melestarikan dan melindungi ciptaannya.

Dengan menjalankan tindakan ini, kita dapat menciptakan perubahan positif yang diperlukan untuk menjaga dunia ini untuk generasi mendatang.

Alvin Lazuardy
Alvin Lazuardy
Penulis Buku Merawat Nalar Salim, Konsentrasi di Bidang Literasi, Pemikiran dan Dakwah Islam. Lulusan Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor, Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Guru KMI Gontor 2014-2020. Guru Pesantren Muhammadiyah 2020-2023. Instragram @alfuwisdoms
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.