Jumat, November 8, 2024

Iklan Rokok Mild Vs Iklan Partai

Tafta Zani
Tafta Zani
Pengamat politik patikelir
- Advertisement -

Partai-partai politik, kalau mau bikin iklan, boleh juga sesekalii mengambil insight dari iklan rokok “Mild” yang bertebaran di pojok-pojok ruang publik: Semua pesannya gak ada yang serius. Full gimik. Tak jarang jenaka, dan nyaris tak terkait dg produk yang dijajakan. Yang tampak mejeng cuma ada gambar bungkus rokoknya doang!

Misalnya di billboard besar ada iklan Mild kayak gini: “TANGAN KANAN MEMBERI, TANGAN KIRI SELFI”. Ada lagi: “LO YANG SALAH, LO YANG GALAK”. Satu lagi deh: “HABIS HOAX TERBITLAH KLARIFIKASI”. Masih banyak yang lain.

Semua orang tau apa yang dimaui pesan2 itu: Membetot perhatian dan ingatan publik (pasar) terhadap Mild di tengah kesibukan mereka dengam urusan yang lebih mendesak. Tentu dengan harapan moga-moga ingat terus dan muncul “rasa suka”.

Di balik jenis iklan seperti itu mungkin ada kesadaran bahwa iklan yang bombastis, norak, mendikte, terlalu ngarep, alih-alih malah mengundang rasa sebal, empet, gak percaya, dianggap bohong, dst. Terlebih, di tengah sebagian besar orang yang tengah merasakan bhw hidup ini sedang tidak baik-baik saja.

Ini contoh saja. Di hari ulang tahunnya yang ke 58, beredar gambar Partai Golkar di media-media out door dengam tagline: “GOLKAR MENANG, RAKYAT SEJAHTERA”. Dalam varian yang beda-beda tipis partai-partai lain juga substansi pesannya kurang lebih sama: Ngarep banget pengen dipilih.

Mari kita main-main sedikit “logika plesetan” dengan iklan Golkar tadi: Berarti, selama ini Golkar gak perduli kesejahteraan rakyat dong karena belum menang; Berarti nanti kalau gak menang bakal gak peduli dong dengan kesejahteraan rakyat. Bener nih kalo nanti menang bakalan serius mikirin kesejahteraan rakyat.

Menggunakan iklan yang sama, bagaimana kalau sekali-kali di balik bunyinya. Siapa tau lebih positif: “RAKYAT SEJAHTERA, GOLKAR MENANG!”. Ada unsur gimiknya sedikit. Gak mainstream-mainstream amat, tapi isi pesannya kena.

Iklan tadi, serasa macam khutbah di atas bukit: Wahai para kader dan simpatisan Golkar di manapun kalian berada. Peduli dan bekerjalah untuk kesejahteraan rakyat. Hanya dengan cara ini rakyat akan mencintai kita. Hanya dengan cara ini kita menang. Tidak yang lain. Sekarang rakyat sudah pintar menghitung-ulang cinta dan dukungan yang akan mereka berikan.

Lewat jenis iklan revisonis tadi, siapa tau rakyat diam-diam dalam hati mikir: Ya Owloh, Golkar beda bener sama yang lain. Dia gak peduli mau menang kek, mau kagak kek, yang penting rakyat sejahtera. Yang begini nih yang kuduh dipilih. Maka menanglah, Golkar.

Kata orang “politic is business as usual“. Maka belajar marketinglah ke Mild. Mild dapat banyak duit karena dibeli banyak orang untuk kenikmatan yang ditawarkan, masa partai malah membeli banyak oranh untuk kenikmatan yang dijanjikan? Ada logika yg kacau…

Tafta Zani
Tafta Zani
Pengamat politik patikelir
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.