Di grup-grup whatsapp berseliweran video iklan Partai Solidaritas Indonesia.
Surprise juga saya melihat videonya. Disana tampil ketua umum PSI Grace Natalie dengan penampilan berbeda. Grace yang biasanya tampil garang di podium dengan segala visinya untuk merevisi kembali perda syariah sampai masalah poligami, mendadak menjadi centil, imut dan bergaya recehan.
Seorang teman sempat protes keras terhadap video itu. “Bagaimana bisa seorang ketua umum sebuah partai tampil dengan gaya kekanak-kanakan dan tidak ada pesan yang disampaikan ? Itu akan meruntuhkan kredibilitas partai !” Begitu protesnya.
Saya ketawa. Hei, dunia sudah berubah. Justru saya senang melihat gaya Grace yang meruntuhkan simbol partai yang selama ini kita kenal angkuh, arogan, besar, lamban dan feodal. PSI menawarkan konsep partai yang langsing, ceria, muda, independen tapi tetap cerdas dan berwawasan.
Itulah wajah partai dan pemilihnya ke depan.
Saya ingat film tentang Steve Jobs, penemu apple, saat dia kembali ke perusahaannya sesudah dipecat karena dianggap tidak sesuai visi perusahaan yang dulu ditemukannya.
Jobs pertama kali datang ke bagian desain. Dia mengumpulkan kepala desain dan mengajak mereka berfikir liar tentang inovasi desain yang merubah wajah komputer apple sekarang. Dan keluarlah Mac3 yang punggungnya berwarna warni merombak pakem warna komputer yang waktu itu senada.
Dan slogannya yang keren “Think different”.
Sesudah diluncurkan, penjualan Mac3 melesat menjadi jutaan unit di seluruh dunia dan menyelamatkan apple dari keruntuhan.
Kelak ke depan, wajah partai di Indonesia akan berubah total. Mereka akan berebut generasi optimis, kreatif, muda, berbeda dan berbahaya. Sudah gak jaman model iklan dengan gaya lagu mars macam Perindo kemarin yang menampilkan kegagahan dan slogan-slogan. “Old school..” kata anak muda jaman now.
Dan ketika itu terjadi, PSI sudah membangun brandnya sejak awal. Mereka leader dalam brand dan ini posisi yang menguntungkan. Ibarat sikat gigi, orang banyak mengenalnya sebagai Pepsodent padahal itu merk dagang. Dan milenial adalah PSI, itu yang diharapkan.
Jadi pilpres mulai tahun 2024 nanti, sudah gak laku jualan hoaks, fitnah, saling menjelekkan, cebong dan kampret yang selalu berseteru di media sosial. Pilpres ke depan, beradu kreatif, dinamis dan banyak memunculkan ide humor untuk menarik penggemar.
Begitulah Indonesia ke depan. Dan Grace Natalie juga PSI sudah memulainya sekarang.
Kalau anda tidak suka iklannya, mungkin memang bukan anda target marketnya. Atau mungkin sudah ketuaan .
Seruput kopi dulu.