Kelihatannya ada persoalan dengan kampanye Ganjar menjadi capres. Saya baru saya menyaksikan video Rudi S Kamri yang bilang dia kebingungan melihat elite PDI Perjuangan. Rudi ini kan salah seorang influencer terkenal yang dukung Ganjar.
Rudi bilang, dia belum pernah dengar secara jernih suara elite PDI Perjuangan terkait dukungan yang kuat terhadap Ganjar. Kalaupun ada suara dukungan, itu hanya sayup-sayup terdengar.
Tak ada orkestrasi suara elite PDI Perjuangan yang sangat keras mendukung Ganjar, katanya denga nada galau. Apakah pernyataan Rudi itu berlebihan? Saya rasa, tidak.
Sebelum itu juga sudah beredar penjelasan analis politik M Qodari yang mempertanyakan mengapa dalam iklan PDI-P di media sosial, tidak ada lagi sosok Ganjar. Yang ada Megawati, Puan dan sejumlah kader PDI-P lainnya, tapi tidak ada Ganjar.
Qodari mengaitkan perkembangan ini dengan semakin merosotnya elektabilitas Ganjar menurut sejumlah lembaga survei terkemuka.
Jadi buat PDI-P, nampaknya mereka sekarang sudah kehilangan antusiasme untuk memenangkan Ganjar, dan memilih konsentrasi saja pada mencegah suara PDI-P di Pileg turun signifikan.
Pilpres tinggal sekitar 40 hari lagi. Namun hasil akhirnya, rasanya sudah bisa diperkirakan dari sekarang.
Ayo gunakan akal sehat. Karena hanya dengan akal sehat, Indonesia akan selamat.