Seorang yang introvert biasanya dikenal sebagai pribadi yang pendiam, tidak banyak tingkah, juga tidak banyak bicara. Si introvert ini menyukai kesendirian daripada pergi berinteraksi dengan sesama di tempat keramaian. Hal ini bukan masalah yang terlalu buruk, namun jika kita tidak menyadarinya, si introvert bisa menjadi pribadi yang aneh, tidak disukai banyak orang, hingga menjadi bahan pembicaraan orang lain dan diragukan kredibilitasnya.
Pendiam adalah sebuah kekhasan yang melekat pada si introvert, karena dominasi kerja sistem syarafnya bukan dalam bentuk ucapan, ataupun gerakan tapi di pikiran. Bahkan dengan hal-hal yang tidak begitu penting untuk dipikirkan, seperti ketika sedang berinteraksi dengan orang lain, dia tidak benar-benar berkomunikasi dengan orang tersebut.
Namun, setengah pikirannya dia fokuskan dengan memperhatikan lawan bicaranya tersebut, itulah mengapa orang introvert terbiasa menjadi pendengar dan teman bicara yang baik, karena dia terlalu berhati-hati dalam berucap dan bertingkah.
Sebenarnya, si introvert ini tidak sepenuhnya tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Ada kalanya mereka menikmati waktu berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain, selama lingkungan tersebut merupakan lingkungan yang cukup dikenalnya, dan ia merasa nyaman dengan orang di lingkungan tersebut. Merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang beranggapan sifat-sifat dari si introvert ini merupakan sesuatu yang kurang baik.
Banyak sekali orang berpendapat bahwa si ekstrovert yang senang berkumpul dengan banyak orang dan lebih terbuka lebih baik daripada si introvert yang cenderung menyukai kesendirian dan tertutup.
Sebenarnya tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk di anatara keduanya. Introvert dan ekstrovert merupakan tipe karakter bukan perkara baik atau buruk. Anggapan bahwa karakter introvert tidak lebih baik dari ekstrovert mungkin saja terjadi Karena populasi orang di dunia ini lebih banyak ekstrovert daripada introvert.
Dampak dari paradigma tersebut, kadang kala membuat si introvert merasa dirinya kurang diterima dalam pergaulan. Hal-hal demikian kadang membuat si introvert yang pada dasarnya bukan pemalu, menjadi karakter introvert yang pemalu. Orang introvert terkadang merasa seperti dipaksa berubah oleh orang lain untuk menjadi karakter lain yang bukan dirinya.
Dari hal-hal semacam itulah kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, tidak ada baik-buruk untuk tipe introvert-ekstrovert. Yang benar adalah, kedua jenis karakter tersebut seharusnya bisa saling memahami dan mengahargai karakter masing-masing satu sama lain.