Jumat, Mei 3, 2024

Tujuh Alasan Mengapa Saya Sekarang Dukung Prabowo

Ade Armando
Ade Armando
Ketua Pergerakan Indonesia Untuk Semua, Pendiri Civil Society Watch (CSW), Pegiat Media Sosial, Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia. Ia pernah mengajar sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

Gara-gara saya jadi pendukung Prabowo, banyak orang bikin spekulasi macam-macam. Apalagi pada Juni 2023 lalu, saya pernah bikin video berjudul: Enam Alasan mengapa Saya Tidak Mungkin Mendukung Prabowo.

Ketika itu, saya bilang Prabowo tidak layak menjadi Presiden Indonesia. Tapi sekarang, terus terang, kini saya sudah berbalik arah sama sekali. Saya punya sejumlah alasan.

Oh ya, dari awal saya harus tekankan, saya berubah bukan karena saya terima duit dari Prabowo atau kubu Prabowo. Saya berubah karena pengetahuan saya tentang Prabowo berubah. Dan ini semua dimulai ketika Prabowo datang ke kantor PSI, awal Agustus 2023 lalu.

Sejak saat itu, saya bertemu dia, singkat-singkat, paling tidak dalam empat kesempatan. Saya bicara dengan sejumlah orang yang mengenal dia dari dekat. Saya melakukan riset kepustakaan tentang Prabowo. Itu semua yang membuat saya mengubah sikap dan cara pandang mengenai Prabowo.

Sekarang saya percaya dia adalah calon Presiden terbaik untuk 2024. Saya akan berjuang membantunya memenangkan pertarungan. Ada sejumlah alasan.

Pertama, pengalaman Prabowo kalah dalam pertarungan presiden dan menjadi Menteri di kabinet Jokowi mengubah sikapnya. Prabowo tidak lagi galak, garang, mudah tersinggung, arogan, megalomania, seperti di masa lalu.

Prabowo sudah menjadi sosok yang bersahabat, bisa menerima perbedaan dan kenyataan, rendah hati, dan lucu. Dulu saya melihat dia memiliki ketidakstabilan mental. Sekarang, itu sama sekali tidak berbekas.

Kedua. Prabowo kini sudah memilih untuk tidak lagi bersekutu dengan kelompok-kelompok Islam hardliner. Kelompok-kelompok seperti 212 sudah berjanji tidak akan mendukung Prabowo. Dan dulu pun saya rasa dia sebenarnya tidak dengan sengaja memilih berkawan dengan kelompok-kelompok itu.

Prabowo itu adalah seorang pluralis, keluarganya pluralis. Saya duga di 2014 dan 2019 ada orang-orang yang mempengaruhi dia untuk menggunakan kelompok-kelompok Islamis itu untuk alasan strategis memenangkan Pilpres. Kini, orang-orang itu sudah tidak berpengaruh, dan Prabowo sendiri sudah menyadari kesalahannya.

Ketiga, Prabowo tidak bersekutu dengan keluarga Cendana. Tentu saja dia tidak pernah akan menghilangkan ikatan masa lalunya dengan mantan istrinya, Titiek Soeharto. Tapi ya cukup di situ.

Keempat, saya bisa percaya bahwa dia memiliki komitmen pada demokrasi. Prabowo mungkin tidak sepenuhnya percaya pada demokrasi liberal yang menekankan kebebasan di atas segala-galanya.

Prabowo mempercayai demokrasi, dengan catatan. Tapi saya percaya dia tetap percaya demokrasi adalah pilihan yang lebih baik dari sistem politik lainnya. Prabowo tidak akan mengkhianati demokrasi.

Kelima, saya juga percaya Prabowo akan melawan korupsi. Sejak 2019 sebenarnya dia sudah bicara soal kebocoran uang negara di berbagai kementerian. Di Kementerian Pertahanan, dia juga menstop praktek-praktek markup yang konon sudah mentradisi di sana. Prabowo juga mencoret nama caleg-caleg Gerindra yang pernah terlibat dalam pidana korupsi.

Keenam, saya percaya dia tidak terlibat sebagai pelaku ataupun sebagai orang di belakang tragedi Mei 1998. Ini adalah salah satu fitnah yang terus dilontarkan padanya. Namun, berbagai referensi yang bisa dipercaya menunjukkan, Prabowo justru adalah orang yang dikorbankan dalam targedi Mei 1998. Prabowo justru berusaha mencegah agar tragedi itu tidak terjadi. Tapi, peringatannya tidak didengar.

Ketujuh, dan ini adalah salah satu faktor terpenting mengapa saya sekarang mendukung Prabowo adalah: dia bersekutu dengan Jokowi. Tak perlu diragukan, Jokowi mendukung Prabowo. Di atas segenap pencapaiannya, Jokowi adalah seorang presiden yang jujur, bersih, dan berintegritas. Dan karena itu saya percaya Jokowi akan mendukung orang yang dia anggap jujur, bersih, dan berintegritas.

Prabowo adalah sosok yang akan melanjutkan segenap langkah Jokowi untuk membangun kejayaan Indonesia. Dan kita bisa percaya bahwa saat Prabowo berkuasa nanti, Jokowi akan tetap menjadi setidaknya mentor atau sahabat yang menjadi tempat Prabowo bertanya. Kita bisa percaya bahwa saat Prabowo berkuasa, mereka berdua akan dengan selektif memilih orang-orang terbaik untuk mengisi posisi kabinet.

Kombinasi Prabowo – Jokowi dan Gibran adalah sebuah kekuatan yang saya yakin luar biasa. Saya yakin, Prabowo adalah pilihan terbaik. Kita tentu bisa beda pendapat, tapi kalau saya sih, berharap Prabowo yang akan menjadi Presiden Indonesia 2024-2029.

Ayo gunakan akal sehat. Karena hanya dengan akal sehat, bangsa ini akan selamat.

Ade Armando
Ade Armando
Ketua Pergerakan Indonesia Untuk Semua, Pendiri Civil Society Watch (CSW), Pegiat Media Sosial, Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia. Ia pernah mengajar sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.