Jumat, Mei 3, 2024

Sayap Kanan dan Netanyahu

Donny Syofyan
Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Pernyataan Menteri Warisan Budaya Israel Amichai Eliyahu (Otzma Yehudit) pada hari Minggu (5/11) yang mengatakan bahwa menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza adalah sebuah pilihan adalah masalah, bukan bagi diplomasi publik Israel melainkan bagi realitas Israel.

Persoalannya, bukan hanya sekadar pernyataan, namun lebih kepada kekuasaan dan legitimasi di Israel secara keseluruhan. Terlebih lagi di pemerintahan yang dikendalikan oleh kaum Kahanis, kelompok sayap kanan Yahudi mesianis, yang mendukung aneksasi, pendudukan serta doa Yahudi di Bukit Bait Suci. Bagi mereka, perang saat ini adalah sebuah peluang untuk mencemooh komunitas internasional, lembaga-lembaga internasional, dan hukum perang.

Ucapan Amichai Eliyahu ini sama sekali bukan kesalahan bicara. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Kol Barama, Eliyahu mengatakan bahwa “tidak ada [warga sipil] yang tidak terlibat” di Jalur Gaza. Ketika ditanya apakah itu berarti Israel harus menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza, dia menjawab, “Itu salah satu caranya.” Ketika dia mengklarifikasi bahwa ucapan itu – “Jelas bagi siapa pun yang berakal sehat bahwa pernyataan nuklir itu hanya metafora” – adalah hal yang menggelikan. Metafora untuk apa?

Amichai Eliyahu juga bukan satu-satunya pengecualian. Rekan partai Eliyahu, anggota parlemen Yitzhak Kroizer, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Isarel pada hari Minggu bahwa “Jalur Gaza harus diratakan, dan harus ada satu hukuman untuk semua orang di sana—kematian. Kita harus menghapus Jalur Gaza dari peta. Tidak ada orang yang tidak bersalah di sana.” Seluruh wilayah pemerintahan dikuasai kelompok sayap kanan yang berbahaya: Bezalel Smotrich, Itamar Ben-Gvir, Simcha Rothman, Orit Strock, Avi Maoz, Zvi Sukkot, Limor Son HarMelech dan sekutunya.

Tanggapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sangat lemah. Dia hanya menyebut bahwa pernyataan Eliyahu “tidak sesuai dengan kenyataan” dan sang menteri akan dilarang menghadiri rapat kabinet sampai pemberitahuan lebih lanjut. Padahal Netanyahu seharusnya memecat Eliyahu, tapi dia memilih untuk tidak melakukannya. Pengamat melihat Netanyahu memprioritaskan untuk mempertahankan pemerintahannya daripada menjaga Israel.

Netanyahu bukanlah solusi, tapi merupakan masalah. Dia telah melegitimasi Kahanisme dan sayap kanan. Selama tahun-tahun kekuasaannya, Israel menjadi semakin ekstrem, dan orang-orang yang tadinya merupakan kaum paria yang menjijikkan kini menjadi menteri senior di kabinet. Ide-ide dan nilai-nilai yang dulunya berada di luar konsensus, seperti “pengusiran” orang-orang Arab dari Israel, Nakba Kedua dan doa Yahudi di Bukit Bait Suci (Temple Mount), menjadi hal yang normal di bawah kepemimpinan Netanyahu yang tidak bertanggung jawab.

Netanyahu adalah yang memberikan legitimasi aliansi politik dengan pengagum Rabbi Meir Kahane, pembunuh massal Baruch Goldstein dan pembunuh keluarga Dawabsheh. Di bawah kepemimpinannya, para pemukim mulai mengarahkan perhatian mereka ke Area B di Tepi Barat, yang berdasarkan Perjanjian Oslo berada di bawah kendali keamanan Israel dan kendali sipil Palestina.

Keanggotaan kelompok sayap kanan dalam pemerintahan Netanyahu telah mewarnai seluruh pemerintahan. Seluruh Israel pun kini dironai dengan warna sayap kanan. Satu-satunya cara untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menyingkirkan kelompok sayap kanan dari pemerintah dan dari legitimasi Israel. Satu-satunya cara untuk menolak pernyataan Eliyahu adalah dengan menolaknya dan orang-orang seperti dia. Partai Otzma Yehudit dan Zionisme Keagamaan adalah miang jelatang dalam kabinet Israel.

Donny Syofyan
Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.