Jumat, April 26, 2024

Yuk Menyumbang Sambil Bersenang-senang di Setali

Pada Juli bulan lalu, Sumbang.in lahir dari inisiasi sebuah platform penggalangan dana terbesar di Indonesia, Kitabisa.com. Sumbang.in hadir atas dasar kepedulian memenuhi keinginan para donatur yang ingin mendonasikan barang, bukan uang. Tidak hanya menyumbang, semangat besar dari inisiatif ini adalah perpanjangan usia barang untuk ekosistem keberlanjutan. Barang dari donatur kami kelola, jual kembali ke berbagai komersial platform dan event cuci gudang, kemudian hasil dari keuntungan dipergunakan untuk donasi kepada yayasan pendidikan.
 
Lalu di pertengahan jalan Sumbang.in berganti nama menjadi Salur yang bermakna sebagai wujud perpanjangan tangan para donatur.
 
Dalam waktu satu tahun setiap bulan kurang lebih kami menerima belasan ribu barang perbulannya. Sayangnya barang yang layak pakai dan bisa dijual kembali hanya 20 persen. Sisanya kami tidak bisa olah kembali. Beberapa barang yang tak bisa kami olah, pelan-pelan kami mencoba untuk mengkolaborasikan dengan barang lain dan menjadi barang baru dengan fungsi baru pula. Misal, celana jeans usang berpadu padan dengan kemeja tidak layak pakai menjadi sebuah tas tangan dan topi pancing.
 
Setelah melakukan perenungan mendalam, tampaknya harus ada perombakan total pada sistem penerimaan donasi barang, pengolahan barang dan misi yang ingin kami tuju. Kami ingin menjadi sebuah wadah yang tidak hanya tempat berdonasi atau mengelola penyaluran donasi. Misi kami lebih besar daripada itu, kami ingin mempunyai tujuan yang sama dengan para yayasan yang peduli pada ekosistem keberlanjutan, kami pun ingin berdiri sejajar dengan para pemerhati lingkungan hidup. Kami mempunyai misi ingin memiliki mesin daur ulang dan bisa mengolah barang-barang tidak layak pakai dengan sebaik-baiknya.
 
Dengan tujuan yang berpegang pada tali yang sama, kami mereformasi diri menjadi Setali, menyadur idiom lama Setali Tiga Uang, kami ingin menyelaraskan langkah untuk satu tujuan, untuk bumi.
 
Pergantian nama dan misi akan kami lakukan di acara garage sale Barang Lama Bersemi Kembali di Taman Kerinci, 20 September 2019 Jumat ini. Sore hari pukul 16.00 wib, Andien Aisyah akan menceritakan tentang kepeduliannya terhadap lingkungan melalui cara “decluttering”, memilah yang masih bisa digunakan dan mengalihkan kepemilikan untuk barang yang sudah hilang rasa pesonanya. Hasil keuntungan penjualan dari acara ini akan digunakan untuk membantu teman-teman yang terkena bencana asap, bekerjasama dengan Hara Untuk Indonesian didonasikan kepada Indonesian Relief Box.
 
Besar harapan kami, rekan media bisa menghadiri perhelatan santai di taman untuk satu tali yang sama, memperbesar rasa cinta pada bumi kita.

Salam,

Intan Anggita
cofounder Setali

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.