Kamis, November 7, 2024

World Book Day 2020: Indonesia Online Festival

- Advertisement -

Perayaan Hari Buku Sedunia 2020: Ajang Daring Berbagi dan Berkolaborasi Para Pecinta Buku dan Pegiat Literasi Saat Pandemi

Sepanjang bulan April 2020 dan mungkin hingga akhir tahun, menjadi penting untuk meluangkan waktu dengan membaca. Saat pandemi ini, dibanding sebelumnya, dimana sebagian besar sekolah di seluruh dunia tutup dan manusia harus membatasi diri mereka ke luar rumah, buku dan bahan bacaan harusnya menjadi salah satu kekuatan utama saat masa isolasi. Karena buku mempererat ikatan antar orang, memperluas cakrawala, merangsang pikiran dan daya kreativitas kita.

Kondisi pandemi saat ini adalah waktu untuk merayakan pentingnya membaca, menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak-anak, mengenalkan dan mempromosikan kecintaan pada pengetahuan, kebudayaan, sastra serta kemudian diintegrasikan dengan bakat, kecakapan hidup dan dunia kerja. Melalui membaca juga merayakan World Book and Copyright Day (Hari Buku dan Hak Cipta Dunia) setiap 23 April, kita dapat membuka diri kepada orang lain, tanpa dibatasi jarak, imajinasi turut berkembang.

Selama #dirumahaja, #belajardirumah, #bekerjadirumah kita merayakan #WorldBookDay tahun ini dengan #literasidarirumah, semakin banyak orang yang terbiasa membaca, semakin banyak orang yang bisa menambah pengalamannya bercengkrama dengan pengetahuan.

World Book Day di Indonesia pertama kali diadakan tahun 2006, dan diselenggarakan selama 6 tahun berturut-turut sampai tahun 2011 oleh Forum Indonesia Membaca. Harapannya WBD di Indonesia dapat menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak–anak dan remaja untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca. Pada kurun waktu itu besar sekali animo dari komunitas literasi, pendidikan, kebudayaan serta perpustakaan komunitas, taman bacaan masyarakat (TBM), komunitas hobi, penerbit buku dan masyarakat umum untuk terlibat.

“Melanjutkan kerja literasi Forum Indonesia Membaca, tahun 2020 ini, kita berupaya agar WBD Indonesia dapat dilaksanakan kembali menjadi sebuah tradisi festival berskala nasional yang bertujuan untuk merayakan buku dan literasi serta membuka partisipasi banyak pihak,” seperti yang disampaikan oleh Wien Muldian, Ketua Perkumpulan Literasi Indonesia sebagai penyelenggara. “Bedanya, dengan kondisi kita sedang #dirumahaja karena pandemi, kami bersama beberapa teman merancang semacam program perayaan daring (online). Diniatkan untuuk mengisi aktivitas literasi bersama dan bisa berinteraksi dengan sebanyak mungkin pegiat serta komunitas yang lebih luas,” lanjut pegiat yang sudah terlibat lebih dari 20 tahun di dunia literasi nasional ini.

Kegiatannya berupa kerja gotong royong literasi, mengadakan diskusi, dialog dan berbagi sambil merayakan WBD ini dimulai 23 April, saat perayaan Hari Buku Sedunia hingga 2 Mei Hari Pendidikan Nasional. “Kegiatan diadakan selama 10 hari dengan 30 tema program. Acara daring ini menggunakan aplikasi Zoom yang dihubungkan dengan live streaming aplikasi YouTube. Publikasi kegiatan dilakukan melalui aplikasi Facebook, Twitter dan Instagram,” ditambahkan Billy Antoro, pegiat literasi sekolah yang juga menjadi penanggungjawab teknologi diskusinya. “Kegiatan kolaborasi daring ini melibatkan lebih dari 50 pegiat literasi dengan beragam latar belakang dan profesi, ada penulis, pendidik, pengelola taman baca, wartawan, budayawan, akademisi dan banyak lagi,” tambahnya.

Para partisipan acara terdiri dari pegiat literasi, pendidikan, perbukuan, kebudayaan, penulis, perpustakaan dan lainnya. Kapasitas diskusi langsung maksimal 100 orang di aplikasi Zoom, peserta lainnya bisa mengikuti live streaming YouTube di akun Perkumpulan Literasi Indonesia.

Kanti W. Janis, seorang penulis dan juga Sekjen Satupena, persatuan penulis Indonesia, senang bisa terlibat di festival daring ini, “Menu pilihan acara di WBD daring ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bacaan dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.” Lebih jauh lagi ia berpendapat, “Festival ini mendukung masyarakat lebih siap mengelola pengetahuan, meningkatkan kompetensinya dan membangun budi pekerti baik sekarang dan paska pandemi.”

Unesco meniatkan perayaan World Book Day (WBD) untuk mempromosikan kecintaan pada buku dan membaca. Setiap tahun, pada 23 April, perayaan diadakan di seluruh dunia untuk mengenali dunia perbukuan – penghubung antara masa lalu dan masa depan, jembatan antar generasi dan lintas budaya. Tanggal 23 April adalah tanggal simbolis dalam sastra dunia, tanggal di mana beberapa penulis terkemuka, William Shakespeare, Miguel Cervantes dan Inca Garcilaso de la Vega wafat. Pada Konferensi Umum UNESCO di Paris tahun 1995 tanggal ini dipilih sebagai bentuk apresiasi untuk buku dan penulis juga mendorong semua orang mengakses buku di seluruh dunia.

Sepanjang bulan April tahun ini, UNESCO membagikan kutipan-kutipan baik, puisi, dan pesan untuk menunjukkan kekuatan buku dan mendorong kegiatan membaca sebanyak mungkin. Dengan menciptakan rasa kebersamaan melalui membaca bersama dan berbagi pengetahuan, pembaca di seluruh dunia dapat terhubung dan saling membantu mengurangi kesepian saat #dirumahaja.

- Advertisement -

Dengan memperjuangkan buku dan hak cipta, UNESCO mendukung kreativitas, keragaman dan akses yang sama pada pengetahuan dan beragam pekerjaan. Dalam kondisi saat ini dengan kegiatan literasi dan pembelajaran daring, juga akses terbuka ke pengetahuan dan sumber daya pendidikan membentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial, budaya dan kemanusiaan.

Dengan keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan: penulis, penerbit, guru, pustakawan, lembaga publik dan swasta, pegiat literasi, lembaga masyarakat, media massa, organisasi perbukuan dan semua orang yang merasa termotivasi untuk kerja bersama dalam perayaan buku dan penulis di dunia ini, WBD telah menjadi platform untuk menyatukan jutaan orang di seluruh dunia.

Jakarta, 23 April 2020

Perkumpulan Literasi Indonesia
@literacies_id

#wbd2020iof #worldbookday #worldbookdayID
#literasi #literasilokal #literasidarirumah #cerdasberliterasi
#bergeraktepat #bergerak #narasibaik #dirumahaja

[Tokoh yang membuka rangkaian acara World Book Day 2020: Indonesia Online Festival]

AA Ayu Laksmi Tri Astika Putri, MM adalah terakhir sebelum pensiun menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman dari tahun 2017 s.d. tahun 2019. Semasa kepemimpinannya, beliau ringan tangan untuk turun langsung ke TBM, perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah. Rajin menggandeng pihak lain, instansi terkait, CSR dunia usaha dan lembaga sosial untuk ikut serta membantu perpustakaan. Di bawah kepemimpinannya, ada program Rintisan Desa Gemar Membaca. Perpustakaan desa dari kabupaten Sleman berturut-turut menjadi juara nasional saat kepemimpinan beliah. Bulan Agustus 2019 lalu beliau purna sebagai PNS. Panitia mendedikasikan beliau membuka rangkaian acara World Book Day 2020: Indonesia Online Festival.

Rangkaian Acara Daring
World Book Day 2020: Indonesia Online Festival

Pelaksanaan
Zoom Meeting : Perkumpulan Literasi Indonesia
https://bit.ly/WorldBookDayID_01 sd _30

Streaming YouTube: Perkumpulan Literasi Indonesia
https://www.youtube.com/channel/UCArCKTx3WZmO_o6SfSHvBxw

Kamis, 23 April 2020

Acara #01 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_01
Pembukaan Program World Book Day 2020: Indonesia Online Festival
“Book Lovers in the Time of Corona: Sharing, Collaboration and Create”
Partisipan: tokoh yang diundang, semua pemateri dan partisipan acara
Host: Perkumpulan Literasi Indonesia

Acara #02 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_02
Literasi Sebagai Gerakan Sosial Perpustakaan Umum
Joko Santoso, Perpustakaan Nasional

Acara #03 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_03
Multiliterasi dalam Gerakan Literasi Lokal: Berawal dari Gerakan Hingga Industri Anak Muda
Vudu Abdul Rahman, Guru dan Pegiat Literasi Tasikmalaya

Jum’at, 24 April 2020

Acara #04 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_04
Ruang Kosong Literasi di Perkampungan: Trayektori Cendekiawan Kampung
Atih Ardiansyah, Penulis, Pengajar, Pendiri Cendekiawan Kampung

Acara #05 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_05
Sastra Bencana sebagai Katarsis di Era Pandemi
Akmal Nasery Basral, Penulis dan Esais

Acara #06 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_06
Memilih Bacaan untuk Menghadapi Normal Baru Paska Pandemi
Kanti W. Janis, Penulis, Advokat dan Sekjen Satupena

Sabtu, 25 April 2020

Acara #07 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_07
Membaca Nyaring untuk Keluarga
Roosie Setiawan, Pegiat Literasi Anak Reading Bugs

Acara #08 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_08
Bencana dan Literasi Ketujuh
Neni Muhidin, Penulis dan Pegiat Literasi Kebencanaan

Acara #09 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_09
Profesi Penulis yang Enggak Ada Matinya
Trinity, Penulis Naked Traveler Series

Minggu, 26 April 2020

Acara #10 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_10
Membentuk Generasi Berliterasi Melalui Keluarga
Billy Antoro, Penulis dan Pegiat Literasi

Acara #11 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_11
Literasi Karangkitri di Tengah Pandemi
Faiz Ahsoul, Editor dan Pegiat Literasi Masyarakat

Acara #12 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_12
Kolaborasi Seni Rupa dan Sastra dalam Pembelajaran Literasi Anak
Yona Primadesi, Pendidik dan Pegiat Literasi Anak

Senin, 27 April 2020

Acara #13 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_13
Mengenalkan Eco Literacy melalui Bercerita
Debby Lukito Goeyardi, Penulis Bacaan Anak dan Pegiat Literasi Bali

Acara #14 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_14
Puisi: Antara Estetika dan Fenomena Kemanusiaan
Sihar Ramses Simatupang, Penyair dan Pengajar Sastra

Acara #15 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_15
“Tujuh Buku tentang Film”: Kultum Ekky-Hikmat
Ekky Imanjaya dan Hikmat Darmawan, Pegiat Budaya Populer

Selasa, 28 April 2020

Acara #16 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_16
Reinternalisasi Kapasitas dan Kemampuan Pegiat Masa Pandemi: Pengalaman Perkumpulan Literasi Sulut
Faradilla Bachmid, Pegiat Literasi Sulawesi Utara

Acara #17 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_17
Alih Wahana Manuskrip dan Prasasti Menjadi Karya Sastra Fantasi
Sinta Ridwan, Penulis, Filolog Amatir dan Mahasiswa Arkeologi

Acara #18 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_18
Kelas Bercerita Membangun Potensi dan Kapasitas Literasi Keluarga: Pengalaman Mata Aksara Yogyakarta
Nuradi Indra Wijaya dan Heni Wardatur Rohmah, Pegiat Literasi dan Pendidikan Keluarga

Rabu, 29 April 2020

Acara #19 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_19
“Membaca Pintu Kecakapan Literasi Menuju Kemandirian Ekonomi”
Kiswanti, Pegiat Literasi Masyarakat dan Pekerja Sosial

Acara #20 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_20
Membangun & Menguatkan Ketahanan (Resilience) Individual Berbasis Literasi
Farinia Fianto, Pegiat Literasi dan Pendidikan Keuangan

Acara #21 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_21
Taman Bacaan Masyarakat sebagai Ruang Kerja-Kerja Literasi: Praktik Baik Gerakan Literasi Kampung
Nero Taopik Abdillah, Pegiat Literasi dan Taman Bacaan Masyarakat Jawa Barat

Kamis, 30 April 2020

Acara #22 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_22
Perpustakaan dan Pengembangan Penerbitan Digital (E-Publishing) Berbasis Komunitas
Farli Elnumeri, Pustakawan Hukum dan Pegiat Literasi

Acara #23 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_23
Thinking Beyond the Book: Praktik Literasi Keluarga
Pratiwi Retnaningdyah, Pengajar Sastra Inggris dan Pegiat Literasi

Acara #24 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_24
Literasi Kritis dalam Titik Balik Peradaban di Tengah Wabah Pandemi
Djoko Saryono, Guru Besar, Budayawan dan Pegiat Literasi Malang

Jum’at, 1 Mei 2020

Acara #25 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_25
Problematika Sumber Bacaan dalam Praktik Kelas Jarak Jauh Pendidikan Formal di Masa Pandemi
Sry Eka Handayani, Guru dan Pegiat Literasi Agam, Sumatera Barat dan
Maksimus Masan Kian, Guru dan Pegiat Literasi Flores Timur, NTT

Acara #26 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_26
Strategi Pegiat Dunia Perbukuan Saat dan Paska Pandemi Covid-19
Hikmat Kurnia, Ketua IKAPI DKI Jakarta dan Pegiat Perbukuan

Acara #27 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_27
Menulis Biografi, Menulis Kehidupan
Alberthiene Endah, Penulis Biografi

Sabtu, 2 Mei 2020

Acara #28 10.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_28
Pemanfaatan Sastra Anak bagi Kemerdekaan Berrnalar
Sofie Dewayani, Penulis, Pengajar dan Pegiat Literasi

Acara #29 16.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_29
Komunitas Membaca sebagai Kolaborator Literasi di Era Makerspace
Wien Muldian, Ketua Dewan Perpustakaan Jakarta dan Pegiat Literasi

Acara #30 20.00 wib
https://bit.ly/WorldBookDayID_30
Perbukuan dalam Gerak Pemajuan Kebudayaan
Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud

Acara #00 21.30 wib
Penutupan World Book Day 2020: Indonesia Online Festival
Dialogue Epilogue: Apa yang Kita Lakukan: Literasi setelah Pandemi
Partisipan: tokoh yang diundang, semua pemateri dan partisipan acara
Host: Perkumpulan Literasi Indonesia

Publikasi dan Informasi
World Book Day 2020: Indonesia Online Festival
“Book Lovers in the Time of Corona”
23 April – 2 Mei 2020

Publikasi dan Informasi di:
Instagram : @literacies_id
Twitter : @literacies_id
Facebook : Perkumpulan Literasi Indonesia

Kontak Komunikasi:
Email : literacies.id@gmail.com
WhatApps : 0811 889 829

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.