Minggu, Desember 8, 2024

Defense Heritage dan Cinta Indonesia

Iqbal Suliansyah
Iqbal Suliansyah
Sekretaris Bidang Stratejik DPP Rumah Produktif Indonesia,Alumni SKKII Maarif Institute dan Alumni SPPB IX Megawati Institute
- Advertisement -

Bulan Desember tahun 2021, buku dengan judul “ Warisan Budaya Bernilai Pertahanan (Defense Heritage) Indonesia “ sampai ke tangan saya. Buku yang diluncurkan bulan Oktober 2021 lalu oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemhan) merupakan karya dari Doktor Pertahanan Perempuan Pertama dari Universitas Pertahanan, Dr. Jeanne Francoise dan Peneliti Ahli Muda Balitbang Kemhan, Gerald Theodorus L. Toruan, SH., M.H.

Para peneliti ini selain mengajak masyarakat untuk memahami lebih mendalam terkait defense heritage yang merupakan warisan budaya yang bernilai pertahanan, juga berharap objek-objek defense heritage menjadi penanda bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang untuk mencari jati dirinya serta menambah keyakinan dan rasa percaya diri sebagai bangsa terkait pemahaman karakter kebangsaan orang Indonesia yang memiliki semangat berjuang dan berusaha meraih kemerdekaan.

Perbincangan terkait semangat untuk menggaungkan defense Heritage ke seluruh daerah menjadi obrolan ringan di kedai kopi kawasan jalan Sabang, Jakarta bersama Dr. Jeanne Francoise di bulan November tahun lalu.

Menumbuhkan keingintahuan dan pemahaman terkait sejarah, khususnya sejarah bernilai pertahanan, bisa dimulai dengan mengembangkan pemahaman objek-objek defense heritage. Mengingat kajian warisan budaya yang bernilai pertahanan masih langka ditemukan.

Terkait kajian warisan budaya yang telah terbit menjadi artikel dalam jurnal, makalah seminar bahkan buku jumlahnya sudah banyak. Sepertinya hampir semua hal kajian tentang warisan budaya masa silam, senantiasa mengakar nilai pentinganya warisan budaya tersebut, sehingga kajian warisan yang memiliki nilai pertahanan masih di ranah konseptual.

Memiliki pengetahuan yang baik dan mendalam akan warisan budaya khususnya bernilai pertahanan tentunya akan menjadi sumber nilai-nilai yang baik tidak hanya terhadap nilai pendidikan namun juga nilai toleransi antar sesama, serta nilai jati diri  bangsa. NIilai-nilai positif tersebut idealnya harus terus disebarluaskan kepada masyarakat untuk menambah kecintaan kepada Indonesia.

Dr Jeanne Francoise juga membentuk Defense Heritage Society yang menurut saya harus didukung untuk hadir di berbagai daerah. Cagar budaya pertahanan di Indonesia harus mendapat perhatian serius karena selain pemahaman masyarakat yang masih mini dan rendahnya kesadaran untuk menyelamatkan objek-objek Defense Heritage di daerah-daerah, harus menjadi perhatian bersama.

Mengutip pernyaaan Dr Jeanne Francoise “ Pengelolaan dan pembelajaran Defense Heritage adalah sarana program bela negara yang modern “.Memulai untuk terus menggaungkan pembelajaran defense heritage agar terwujudnya kesadaran masyarakat untuk merawat objek-objek warisan budaya pertahanan di sekitar semakin tumbuh.

Sehingga masyarakat Indonesia. Mampu mewujudkan semangat bersama untuk peduli terhadap, bangunan, benteng, Goa jalan situs, museum bahkan benda koleksi yang bernilai warisan budaya pertahanan.

Semoga setiap masyarakat Indonesia terpanggil untuk ikut ambil peran menyelamatkan semangat untuk merawat, menjaga dan mempertahankan warisan-warisan bangsa baik warisan budaya serta bernilai pertahanan.

Iqbal Suliansyah
Iqbal Suliansyah
Sekretaris Bidang Stratejik DPP Rumah Produktif Indonesia,Alumni SKKII Maarif Institute dan Alumni SPPB IX Megawati Institute
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.