Bogor – Kebaradaan Program JKN-KIS di Indonesia rupanya menjadi angin segar bagi masyarakat. Mereka yang sebelumnya merasa enggan untuk mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan karena terkendala biaya, kini dengan adanya program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini, sudah banyak masyarakat yang tidak berpikir dua kali untuk berobat ke fasilitas kesehatan.
Apalagi dengan berbagai macam inovasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan layanan, peserta JKN-KIS sudah tidak khawatir lagi tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. Setidaknya, hal itu yang dirasakan oleh Yoga (30) salah satu peserta JKN-KIS asal Kota Bogor ini.
“Saya merasa BPJS Kesehatan sudah bergerak ke arah yang lebih baik dalam memberikan pelayanan untuk para pesertanya. Hal ini sudah saya rasakan seperti inovasi pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN. Dulu aplikasi tersebut terbatas untuk mengurus beberapa administrasi dan mengecek status kepesertaan saja, tetapi saat ini layanan yang diberikan lebih luas dan sangat berguna bagi saya khususnyam,” kata Yoga.
Tidak hanya itu, Yoga juga mengakui bahwa pelayanan yang diberikan juga saat ini semakin baik, seperti pelayanan pada faslitas kesehatan baik ditingkat pertama maupun rumah sakit. Yoga mencontohkan bahwa saat ini mudah mendapatkan informasi yang diperlukan saat berada di rumah sakit karena adanya loket layanan khusus untuk peserta JKN-KIS yaitu loket pemberian informasi dan pelayanan pengaduan yang biasa disebut dengan loket PIPP.
“Loket PIPP ini sangat membantu saya untuk mendapatkan akses layanan di rumah sakit, mulai dari informasi ketersediaan layanan hingga pengalaman saya untuk mendaftarkan keponakan saya yang baru lahir sebagai peserta JKN-KIS bayi baru lahir, semua dapat melalui loket PIPP tersebut. Tidak hanya itu petugas yang melayani juga sudah sangat baik dan informatif,” kata Yoga.
BPJS Kesehatan memang sudah menyediakan beberapa fasilitas yang memudahkan peserta JKN-KIS untuk mengakses informasi di rumah sakit, salah satunya adalah dashboard ketersedian kamar rawat inap. Informasi yang biasanya sulit didapatkan peserta JKN-KIS kini sudah dapat diakses oleh peserta JKN-KIS melalui layer LCD yang sudah disediakan pada setiap rumah sakit yang sudah beker jasama dengan BPJS Kesehatan.
Pada akhir pertemuan, Yoga menyampaikan saran kepada BPJS Kesehatan. Menurutnya BPJS Kesehatan harus tetap berinovasi agar peserta JKN-KIS dapat lebih mudah mengakses semua layanan yang diberikan baik itu pada fasilitas kesehatan maupun pelayanan administrasi kepesetaan JKN-KIS.
