Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadirkan stan yang bertujuan untuk mempromosikan berbagai produk unggulan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tengah di Jakarta Fair Kemayoran.
Pemprov Sulteng berharap dengan hadirnya stan di Jakarta Fair, dapat membantu pemulihan ekonomi. Pasalnya, Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah sempat dilanda bencana alam gempa bumi dan tsunami pada tahun 2018 lalu. Kemudian, perekonomian Sulteng semakin lesu akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Jadi akhirnya kami keluar dari daerah Sulawesi Tengah ini, dan membuka stan di Jakarta Fair untuk mempromosikan seluruh produk unggulan daerah dari UMKM, dan kami juga ingin mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sulteng,” kata Penanggung Jawab Stan Pemprov Sulteng, Yunus.
Yunus menjelaskan, berbagai destinasi wisata di Sulteng antara lain yaitu Pulau Togian di Kabupaten Tojo Una-una, Pantai Tanjung Karang di Kabupaten Donggala, Pulau Sombori di Kabupaten Morowali, dan masih banyak lagi.
“Semua itu, kami utamakan agar mengundang para investor baik dalam maupun luar negeri, agar kiranya para investor yang ingin mengembangkan usahanya di Sulawesi Tengah, kami dengan senang hati dan terbuka untuk menerimanya di sana,” lanjutnya.
Selain itu, stan tersebut menghadirkan berbagai souvenir khas Sulawesi Tengah, yakni sarung tenun sutra, kerajinan tangan, kuliner, pajangan, hingga aksesoris. Salah satu yang paling diminati pengunjung Jakarta Fair adalah perhiasan yang terbuat dari batu Giok Sojol khas Sulawesi Tengah.
“Giok Sojol adalah kerajinan khas Kabupaten Donggala yang bahan batunya itu ditemukan pada tahun 2015. Ini yang kami produksi ini rata-rata perhiasan perempuan seperti kalung, gelang, cincin, dan ini menjadi favorit pengunjung Jakarta Fair,” ucap Yunus.
Yunus pun mengaku senang karena banyak pengunjung Jakarta Fair yang mendatangi stan milik Pemprov Sulteng, sehingga diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah.
“Pengunjung sangat antusias dalam mengunjungi stan milik PemprovSultengini, karena di awal-awalpembukaan Jakarta Fair kami menerima kunjungan dari berbagai masyarakat di wilayah Jabodetabek itu tercatat kuranglebih 100 pengunjung sehari, dan yang membeli barang-barang kami juga cukup banyak,” tandasnya.
Bagipengunjung Jakarta Fair yang ingin membeli souvenir khas Sulawesi Tengah dapat mengunjungi Hall C2 di arena JIEXPO Kemayoran. Jakarta Fair tahun ini diadakan selama 39 hari penuh mulai tanggal 9 Juni hingga 17 Juli 2022 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Jakarta Fair dibuka pukul 15.30-22.00 WIB pada hari Senin sampai Jumat, serta pukul 10.00-22.00 WIB pada Sabtu dan Minggu.
