Rabu, November 6, 2024

Melepas Kepulangan Jemaah Haji ke Tanah Air, Ada Salam dari Jokowi

- Advertisement -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini melepas kepulangan jemaah kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2). Ada 358 jemaah yang tergabung dalam kloter ini. Mereka berasal dari Pati, Jawa Tengah.

“Saya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo. Beliau menitip salam untuk bapak, ibu sekalian dan keluarga di Tanah Air,” pesan Menag di Plaza D 4 Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (15/7/2022).

Hadir Sekjen Kemenag Nizar, jajaran pimpinan Ditjen PHU, Staf Khusus, dan perwakilan Maskapai Garuda Indonesia.

“Mohon terus doakan agar negara Indonsia menjadi negara yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur,” sambungnya.

Gus Men, panggilan akrabnya, bersyukur jemaah haji telah melalui proses ibadah fisik, ibadah haji, dalam keadaan sehat, nyaman, dan tenang. Menag mendoakan semua mendapat haji mabrur

“Terima kasih kami dari pemerintah, sekaligus permohonan doa dan maaf jika selama pemerintah memberikan pelayanan masih ada kekurangan,” tutur Gus Men.

“Kami berjanji di masa yang akan datang terus melakukan perbaikan sehingga tamu Allah dalam beribadah semakin tenang, nyama, dan khusyuk,” lanjutnya.

Pelepasan jemaah ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada Menag oleh petugas kloter. Kepada para petugas, atas nama pribadi, pemerintah, dan negara, Menag menyampaikan terima kasih atas dedikasinya dalam melayani jemaah dengan baik, tanpa kenal lelah, dan melayani sebagaimana melayani orang tua sendiri.

Sebelumnya, Wakil Menteri agama sekaligus Naib Amirul Hajj Zainut Tauhid Sa’adi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji yang akan pulang ke tanah air. Pelepasan dilakukan di hotel Al Keswah, Jarwal, Makkah, tempat jemaah menginap, Kamis (14/7/2022) malam Waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah perdana yang dilepas berjumlah 390 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Solo (SOC). Mereka akan diterbangkan menuju tanah air dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada pukul 05.10 WAS, Jumat, 15 Juli 2022.

- Advertisement -

“Alhamdulillah malam ini bisa kami lepas jemaah dari SOC Solo. Pesan Pak Menteri, kami dari Kemenag meminta maaf jika selama di tanah suci mungkin kurang maksimal. Meskipun kami sudah menyiapkan sebaik-baiknya, tapi pasti ada kekurangan,” ujar Wamenag.

Menurutnya, berbagai testimoni jemaah menunjukkan kepuasan mereka terhadap layanan haji tahun ini. “Kalau diukur dari jemaah mereka sangat puas, tapi ekspektasinya belum seperti yang kami harapkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wamenag juga menyampaikan pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang langsung memerintahkan seluruh jajaran Kemenag segera menyiapkan penyelenggaraan haji tahun 2023.

“Setelah haji ini, selesai kita diperintah Pak Menteri langsung menyiapkan haji 2023 agar lebih matang dan lebih baik lagi, agar kami bisa lebih mengantisipasi berbagai kemungkinan,” kata Wamenag.

Untuk haji tahun 2023, Wamenag berharap Kerajaan Arab Saudi bisa menaikkan kuota untuk jemaah Indonesia.

Sementara itu, prosesi pelepasan jemaah haji SOC 1 ini didandani dengan penyerahan bendera merah putih dari Wamenag ke Ketua Kloter. Dengan lantunan shalawat, jemaah lantas diantar masuk bus yang bergerak menuju ke Jeddah.

Setelah jemaah asal Solo, juga ada jemaah asal Padang (PDG) kloter 1 dengan jumlah 393 orang yang menyusul diberangkatkan pulang ke tanah air. Jemaah asal Padang rencananya akan terbang menuju tanah air pukul 07.10 WAS, Jumat, 15 Juli 2022.

Baik yang menuju Solo maupun Padang, keduanya akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Penerbangan akan menempuh waktu sekitar 9 jam.

Selain SOC 1 dan PDG 1, di hari yang sama akan diterbangkan juga jemaah SOC 2, Kloter 1 dan 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), serta Kloter 1 Jakarta-Pondokgede (JKG).

Mereka kembali ke tanah air setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Dari catatan yang ada, mereka ini telah berada di Tanah Suci, baik Madinah maupun Makkah selama 42 hari.

Zamzam di Debarkasi

Menag mengingatkan jemaah untuk tidak memasukkan air Zamzam ke dalam tas bagasi. Sebab, hal itu tidak diperkenankan dan akan dikeluarkan.

Menag minta jemaah tidak perlu khawatir terkait air Zamzam. Sebab, jemaah akan mendapatkannya setibanya di asrama haji.

“Saya mendengar masih ada tas yang membawa Zamzam di koper bagasi. Itu tidak boleh sehingga akan dikeluarkan petugas,” tuturnya.

“Air Zamzam tidak usah khawatir, sudah disiapkan di Tanah Air. Kalau ada yang tidak dapat, datangi Kemenag setempat. Insya Allah akan disiapkan,” sambungnya.

“Saya mendoakan semoga pahala ibadah jemaah haji dilipatgandakan. Selamat jalan!” tandasnya lagi.

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.