Jumat, Maret 29, 2024

Industri Kreatif Dinilai Makin Bergairah Sejak Jokowi Kenakan Busana Daerah

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kiri) berjalan seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Jakarta, 22/8 – Desainer Amy Atmanto menilai industri kreatif khususnya fashion semakin bergairah setelah Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara serta sejumlah pejabat negara lainnya menggunakan busana daerah pada Perayaaan HUT ke-72 Republik Indonesia.

“Perayaan 17 Augustus kemarin jelas akan membangkitkan semangat pegiat kreatif di industri fashion tanah air, khususnya pengrajin kain dan aksesoris atau mutu manikam khas nusantara yang memiliki makna kekayaan filosofi budaya,” kata Amy Atmanto di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, secara tidak langsung, penggunaan busana daerah akan berdampak pada kemajuan industri fashion tanah air hingga ke mancanegara, dengan semangat maksimal memajukan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tiap helai dari berbagai kawasan di tanah air hingga keragaman busana yang mengandung arti tersendiri dari segi nilai sejarah.

“Jelas saya excited terhadap pasar,” ujar desainer yang memperoleh penghargaan dari Ibu Negara RI pada 2010.

Amy menilai, kalau saja Presiden dan Ibu negara dalam setiap kesempatan dapat mengenakan busana inspirasi tradisional dalam busana keseharian beliau, hal tersebut dapat menjadi cerita dan nilai tersendiri.

“Tentunya akan lebih luar biasa pasti promosi budaya dan potensi industri kreatif tanah air,” katanya.

Tidak akan bisa disamakan dengan helai kain yang dikenakan kebanyakan desainer dunia, Indonesia punya Presiden dan Ibu yang senantiasa mengenakan kain etnik khas tanah air yang memiliki makna filosofis yang magis.

“Bayangkan kalau kita punya “The Mr President & First Ladies Wardrobe Stories” atau handbook yang semuanya berisi cerita tentang keragaman hasil warisan budaya bangsa,” katanya.

Di situlah, nilai dari hasil kekayaan warisan budaya Indonesia yang sekiranya melalui beliau sebagai ujung tombak, dapat mengangkat dan menggerakan seluruh potensi industri kreatif ndonesia.

(Sumber: Antara)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.