Jakarta, 20/7 – Sejumlah fraksi di antaranya Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan adanya ruang dalam Rapat Paripurna untuk dilakukan lobi-lobi antar fraksi dan pemerintah terkait RUU Pemilu.
“Argumentasi sudah dibangun. Kami dari PAN usul agar diberi ruang dan waktu kembali untuk kita lobi,” kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Jakarta, Kamis.
Yandri mengatakan melalui lobi-lobi tersebut bisa saja memunculkan jalan tengah yang dapat disepakati seluruh fraksi.
“Siapa tahu muncul paket baru sebagai jalan tengah, “ujar Yandri.
Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan pihaknya mengedepankan upaya musyawarah melalui lobi-lobi sebelum diputuskan jalan akhir melalui voting.
“PKB bepandangan untuk segera tidak berlama-lama lebih baik musyawarah dulu,” ujar Cucun.
Hal serupa diutarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan siap melakukan dialog dengan fraksi lain dan pemerintah terkait hal ini.
“Sebelum voting kita terlebih dahulu musyawarah mufakat, sehingga mungkin bisa diberikan forum lobi dulu. PKS terbuka untuk dialog,” kata anggota Fraksi PKS Sutriyono.
Usulan itu akhirnya dilabulkan Pimpinan rapat. Ketua Rapat Paripurna Fadli Zon kemudian menghentikan rapat selama dua jam untuk melakukan lobi-lobi.
(Sumber: Antara)