Jakarta – Ratusan siswa mengikuti kegiatan Workshop dan Festival Film Pelajar tahun 2021 tingkat Nasional (28/10) yang di gelar oleh Universitas Nasional dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Dies Natalis UNAS ke 72 tahun di Auditorium Gedung Cyber Library UNAS Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Festival film pelajar yang digelar oleh kampus tertua pertama di Jakarta ini, diikuti oleh sejumlah sekolah tingkat SLTA, “kami menerima hampir lima puluhan judul film dari sejumlah SMA dan SMK yang di produksi sekurang-kurangnya pada 3 tahun terakhir, diantaranya dari paling timur berasal dari Provinsi Papua Barat, lalu NTT, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Barat dan Sumatera Utara dari yang paling barat” ungkap ketua pelaksana Umar Fauzi Bahanan yang juga merupakan salah satu Dosen di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional.
Sebelumnya panitia telah menseleksi film yang diikuti pelajar SMA dan SMK dari 7 provinsi ini berjumlah 50 judul film, hingga mendapatakan 20 besar untuk dilombakan guna memperebutkan 12 kategori lomba diantaranya, Karya Film Terbaik, Ide Cerita dan Sekenario Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor dan Aktris Utama Terbaik, Aktor dan Aktris Pendukung Terbaik, Sinematografi dan Pencahayaan Terbaik, Editing, Musik, Animasi, Grafis serta Spesial Efek Terbaik, Kostum dan Make Up Terbaik, Artistik dan Property Terbaik, serta Karya Film Terfavorit berdasarkan jumlah LIKE di sosial media You Tube.
Selain memenangkan Karya Film Terfavorit berdasarkan jumlah LIKE di sosial media You Tube, hasil seleksi juri juga memenangkan Aktor Tamrin Inai dari SMK Muhammadiyah AIMAS, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat dengan judul film Cahaya Dari Timur yang diproduksi oleh sejumlah siswa menjelang Pandemi Covid 19 dipenghujung tahun 2019 lalu, “kami sangat senang sekali bisa memenangkan perlombaan ini, hingga menyabet lebih dari 1 kategori, semoga melalui kegiatan ini siswa kami jadi semakin bersemangat berkarya, meskipun terdapat keterbatasan yang kita alami di kabupaten Sorong Papua Barat ini”, ujar Siti Maria guru pembimbing produksi film, melalui Aplikasi Zoom disaat pengumuman pemenang Aktor Utama Terbaik.
Sementara Pemenang Karya Film Terbaik disabet oleh SMAN 99 Jakarta yang juga menjuarai kategori Sutradara Terbaik, “seneng banget, ga nyangka, sejak proses shooting itu, ga nyangka banget bisa menang, bukan hanya 1 tapi sampai 3 kategori sekaligus” ungkap Damar Gita, sang Sutradara yang juga merupakan siswa kelas 11 MIPA 3 SMAN 99 Jakarta.
Meskipun pada tahun sebelumnya festival tidak bisa diselenggarakan secara tatap muka karena adanya pandemi. Namun, festival ini tetap berjalan secara virtual Zoom dengan menggandeng Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi.
Kegiatan yang digelar oleh lembaga pendidikan tinggi berjuluk Kampus Perjungan oleh Presiden Soekarno pada saat diresmikan 15 Oktober 1949 silam ini, juga menggelar workshop produksi film, dimana pembicaranya antara lain, Elvan Aziz Aktris era tahun 2000 an yang kini menjadi pengusaha dan Eksekutif
Produser disejumlah produksi Audio Visual dan Event, Sutradara Film David Poernomo, yang pertamakali melakukan produksi film layar lebar dengan menggunakan telp genggam pintar, pada judul film karyanya Cai Lan Gong, dan Aktris Eka Nusa Pertiwi yang merupakan Aktris Teater dan Film, terutama bagi karya-karya yang di sutradarai oleh Sutradara Senior Garin Nugroho dan Joko Anwar.
Kegiatan yang akan diselenggarakan di Gedung Cyber Library Auditorium Universitas Nasional, juga mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat, salah satunya dengan cara harus menunjukan kartu vaksin.
“Dalam kegiatan ini, kami juga menggandeng sejumlah sponsor dan media partner, dan Antara Digital Media salah satu Media Partner, UNAS pun akan melaksanakan MOU dengan pihak “Canon” dan Antara Digital Media”, ujar Ketua Pelaksana Umar Fauzi saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/10).
Untuk menunjang proses pembelajaran yang berkualitas di Program Studi Ilmu Komunikasi. UNAS menyediakan juga mata kuliah Fotografi dan videografi di yang memiliki misi untuk menghasilkan lulusan terbaik yang akan terjun di bidang Jurnalistik, Public Relation dan Periklanan. Mata kuliah dan proses pembelajaran yang berkualitas dipersiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Fotografi dan videografi merupakan bidang yang perlu dikuasai di era multimedia dan digital saat ini.
“Kami sangat senang Canon dapat mendukung Program Studi Ilmu Komunikasi Unas dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang fotografi dan videografi. Hal ini tentu sangat membantu untuk menciptakan mahasiswa dan lulusan yang kreatif, inovatif dan produktif sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” kata Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si, Dekan Universitas Nasional.
Selain itu, Canon akan mendukung kegiatan seminar dan workshop fotografi maupun videografi yang diadakan Unas, seperti Workshop & Festival Film Pelajar 2021 dalam rangka menyambut Dies Natalis Unas ke-72, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian entitas kampus kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Menjadi komitmen Datascrip dan Canon untuk mendukung dunia pendidikan, termasuk kemajuan dunia fotografi dan videografi di tanah air. Kami harap dengan kerja sama antara Canon dan Unas ini dapat menciptakan generasi muda yang kreatif dan berkualitas,” ujar Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director pt. Datascrip.
Berbagai kegiatan telah banyak digelar Canon untuk mendukung kemajuan fotografi dan videografi di kalangan generasi muda di tanah air, khususnya mahasiswa dan pelajar. Kegiatan tersebut antara lain dalam bentuk seminar, workshop hingga kompetisi fotografi. Selain itu, Canon juga memiliki program-program rutin seperti penyelenggaraan seminar serta pengenalan fotografi dan videografi ke sekolah dan kampus.