Kamis, Maret 28, 2024

DPR Alokasikan Rp600 Miliar Untuk Bangun Gedung dan Fasilitas

Tampak depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Jakarta, 22/8 (Antara) – Sekretaris Jenderal DPR Ahmad Djuned mengatakan DPR telah mendapatkan alokasi anggaran untuk penataan kawasan parlemen dalam RAPBN 2018 senilai Rp600 miliar, dari total anggaran DPR tahun 2018 sebesar Rp5,7 triliun.

“Jadi untuk anggaran 2018 itu adalah untuk penataan kawasan termasuk gedung di dalamnya, itu sekitar Rp600 miliar dan itu nantinya akan dimulai dengan perencanaan untuk tahun 2018,” kata Ahmad Djuned di Gedung Nusantara DPR Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan kemungkinan untuk pembangunan gedung baru DPR akan dilaksanakan pada akhir 2018 atau awal tahun 2019.

Djuned mengatakan rancangan dan spesifikasi gedung baru DPR itu akan disesuaikan dengan standar bangunan lembaga negara lainnya misalnya Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dia menjelaskan ruangan di lembaga negara lain biasanya memiliki luas 117 meter persegi dan itu merupakan ukuran standar bangunan untuk pejabat negara eselon satu yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011.

“Bahwa untuk pejabat negara luasannya itu adalah 117 meter persegi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011. Itu sudah standar satu ruangan,” ujarnya.

Djuned menilai ruangan seluas 117 meter persegi cukup ideal untuk menampung satu orang anggota DPR, lima tenaga ahli dan dua staf administrasi serta tamu-tamu Anggota DPR.

Dia mengatakan, pihaknya kemungkinan akan menggunakan hasil sayembara disain arsitektur dari penataan kawasan parlemen tahun 2015 sebagai acuan proyek tersebut.

“Penataan kawasan sudah sejak tahun 2015 jadi sudah ada penataan kawasan dan itu akan sebagai acuan ke depannya,” katanya.

Djuned menjelaskan apabila gedung baru jadi, Gedung Nusantara I yang saat ini ditempati oleh mayoritas anggota DPR akan tetap dimanfaatkan bagi pegawai Kesetjenan dan Badan Keahlian (BK) DPR.

Hal itu, menurut dia, disebabkan berdasarkan hasil penelitian, Kesekjenan dan BK DPR kekurangan pegawai hingga 1.000 orang sehingga pihaknya akan menambah pegawai.

Selain gedung, DPR juga akan melakukan perencanaan pembangunan alun-alun demokrasi, perpustakaan, museum dan pusat kajian.

Keseluruhannya itu masuk dalam proyek penataan kawasan parlemen namun pembangunan yang menjadi prioritas adalah gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi.

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.