JAKARTA – Pameran multiproduk terbesar, terlengkap dan terlama kini telah kembali. Pandemi Covid-19 yang sempat merehatkan Jakarta Fair Kemayoran selama dua tahun ini nyatanya tidak menjadi batasan antusiasme pengunjung untuk datang mengunjungi event akbar ini.
Berbagai macam kuliner, promosi produk, diskon besar-besaran, hingga ragam hiburannya ini telah lama dinantikan para pengunjung jakarta fair setelah dua tahun rehat akibat Pandemi Covid-19. Pihak panitia penyelenggara pun telah menyiapkan event terbesar, terlengkap dan telama se -Asia Tenggara ini dengan protokol yang ketat.
Event yang berlangsung selama 39 hari ini rupanya melimpahkan rezeki kepada para pelaku industri UMKM dan pelaku bisnis lainnya dalam memamerkan produk, dan menjual barang tak terkecuali para pebisnis kuliner. Ragam sajian kuliner sangat mudah kita temui di dalam area pameran, salah satunya adalah sajian khas Betawi yakni kerak telor.
Mpok Yani, salah satu pebisnis usaha kerak telor di Jakarta Fair ini mengaku sangat mudah dan nyaman membuka usaha kerak telor di Jakarta Fair. Mpok Yani juga turut membantu melestarikan khasanah kuliner khas Jakarta agar semakin dikenal oleh masyarakat umum.
“Dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sekarang rame terus, weekdaynya juga rame. Omsetnya lebih tinggi alhamdulillah, dari awal dulu dagangnya di depan JIEXPO, terus lanjutin usaha di dalem sini jadi lebih berkembang,” kata Mpok Yani salah satu pelaku bisnis kuliner kerak telor.
“Dari pihak penyelenggara (JIEXPO) juga sangat memberikan kemudahan bagi kami para pelaku usaha kerak telor untuk berjualan. Ini yang bikin kerak telor ramai diserbu para pengunjung,” tambah Mpok Yani.
Tidak hanya para pelaku usaha saja, rezeki yang berlimpah selama event Jakarta Fair juga turut dirasakan para pedagang kerak telor lainnya. Harga per porsinya yang terjangkau yakni mulai dari 25ribu hingga 40ribu Rupiah membuat kerak telor menjadi kuliner favorit pengunjung Jakarta Fair.
“Udah lama mbak gak ngerasain dagang yang belinya banyak begini rame terus dagangan saya, kemaren covid bener-bener bikin diem di rumah, tidak berpenghasilan untungnya Jakarta Fair buka dan bisa jualan kerak telor di sini,” kata Samsul salah satu pedagang kerak telor di Jakarta Fair.
Adapun pengunjung Jakarta Fair nampaknya tidak hanya berdatangan untuk membeli ragam produknya saja. Namun mencicipi ragam kuliner salah satunya kerak telor ini sudah menjadi kuliner wajib dalam mengunjungi Jakarta Fair.
“Tadi abis liat produk elektronik terus ada yang kurang aja kalo tidak makan kerak telor di Jakarta Fair,” kata Fikri salah satu pengunjung Jakarta Fair.