Jumat, April 26, 2024

Dukungan Nasdem Dinilai Tak Pengaruhi Independensi Ahok

Reja Hidayat
Reja Hidayat
Reporter GeoTIMES.
Koordinator Wilayah DKI Jakarta Partai Nasdem Victor Laiskodat (tengah) didampingi Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari (kiri) dan Sekretaris Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Adriano (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/2). Partai Nasdem resmi mendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Koordinator Wilayah DKI Jakarta Partai Nasdem Victor Laiskodat (tengah), Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari (kiri), dan Sekretaris Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Adriano (kanan) memberikan keterangan pers ihwal dukungan terhadap Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang tidak akan mempengaruhi independensi Ahok.

“Dengan melihat karakter Ahok, kecil kemungkinan Nasdem bisa mempengaruhi kebijakan Ahok ke depan. Apalagi Ahok tidak mudah diintervensi oleh partai. Buktinya dulu dia keluar dari Partai Golkar dan Partai Gerindra karena tidak sesuai dengan visinya,” kata Arya ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (12/2).

Dia menambahkan, dukungan Nasdem tersebut justru akan mempengaruhi sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai moncong putih itu, lanjut dia, akan mempunyai dua strategi dalam menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Pertama, mendukung Ahok jika tidak memiliki kader yang berpotensial. Kedua, mendukung kader sendiri dalam pemilihan, akan tetapi punya potensi yang bisa head to head dengan Ahok seperti Tri Rismaharini alias Risma, Wali Kota Surabaya.

Selain itu, dia menjelaskan, jika penjaringan calon gubernur dilakukan secara terbuka kepada publik, maka konsesi atau mahar itu tidak terjadi. Dengan demikian, dukungan publik terhadap Ahok tetap tinggi. Namun, ketika ada konsesi atau mahar dalam deklarasi Nasdem itu, maka dukungannya akan turun.

Saat ditanya apakah dukungan Nasdem itu berpotensi besar akan memenangkan Ahok dalam pilkada, Arya mengatakan, itu tergantung dengan lawan yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Kalau calon kandidatnya kuat dan berkualitas, maka persaingannya akan ketat.

“Naik atau turunya suara Ahok tergantung calon lawannya ke depan. Kalau calon lawannya di bawah rata-rata, Ahok berpotensi menang kembali,” ujar Arya. Dia menjelaskan, calon kandidat kuat melawan Ahok itu bisa Risma atau Ridwan Kamil. Namun persoalannya adalah dua kepala daerah tersebut belum ditetapkan oleh partainya masing-masing.

Tak hanya itu, Arya menambahkan, kinerja Ahok ke depan juga akan mempengaruhi suaranya. Kalau kinerjanya dalam setahun ke depan baik, dukungan suaranya bisa meningkat. Begitu pula sebaliknya, dukungan akan turun jika kinerja Ahok tidak bagus. Arya mengungkapkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahok dalam memimpin Ibu Kota masih tinggi. “Per Januari, tren kepuasan publik terhadap Ahok masih kuat,” katanya.

Seperti diketahui, Partai Nasdem resmi mendukung Ahok maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017. Dengan deklarasi itu, maka Nasdem menjadi partai politik pertama yang menyatakan dukungan resminya kepada Ahok.

Koordinator Wilayah DKI Jakarta Partai Nasdem Viktor Laiskodat mengatakan, pilihan Nasdem mendukung Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 setelah melewati proses yang panjang.

Dukungan ini, tambah Viktor, tidak ditujukan secara instan, tapi sudah melewati proses pembahasan di internal partai dan melihat kinerja Ahok selama menjabat Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo. Bahkan, dukungan Nasdem terhadap Basuki disebutnya tanpa syarat.

Reja Hidayat
Reja Hidayat
Reporter GeoTIMES.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.