Pesta demokrasi yang digelar telah resmi selesai, ditandai dengan dilantiknya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin tertinggi lembaga eksekutif. Memperoleh sekitar 58% suara dalam Pemilu 2024, pasangan terpilih berhasil memenangkan suara mayoritas rakyat Indonesia.
Kemenangan ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap visi dan misi pasangan terpilih, yang dinilai relevan dengan realitas bangsa dan diharapkan dapat membawa arah gerak pemerintahan baru lebih revolusioner. Pemerintah menempatkan program kerja atas dasar urgensi program kerja jangka panjang dan penyelesaian isu-isu yang belum tuntas dari pemerintah sebelumnya sebagai prioritas utama.
Mengingat kondisi bangsa saat ini yang masih diwarnai dengan ketimpangan ekonomi dan sosial, ketidakmerataan pendidikan, serta masih minimnya akses pendidikan, menghadirkan Asta Cita sebagai program kerja utama. Program dengan delapan misi ini, dirancang untuk dengan harapan utama menciptakan perekonomian yang inklusif, peningkatan pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan stabilitas politik dan keamanan, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ekonomi merupakan sektor vital penentu arah pembangunan suatu negara, sehingga masyarakat berharap pemerintahan baru dapat mengatasi ketimpangan dan memastikan keberlanjutan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan ketimpangan ekonomi di Indonesia mencapai 0,379 pada Maret 2024, yang mendorong perlunya langkah pemerataan ekonomi untuk menciptakan perekonomian yang inklusif dan stabil.
Program seperti hilirisasi ekonomi, swasembada pangan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan ekonomi daerah merupakan beberapa bagian dari Asta Cita. Melalui program-program tersebut, diharapkan pemerintah dapat membuka lapangan kerja, mengurangi tingkat kemiskinan, mendorong pertumbuhan sektor teknologi, industri kreatif serta pertanian.
Dengan program kerja yang tepat sasaran dibarengi dengan pengelolaan anggaran yang efisien, pemerintah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya terlihat secara angka, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Perkembangan ekonomi yang inklusif menjadi fondasi untuk menghadapi tantangan di sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan politik dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah baru menempatkan pendidikan sebagai salah satu sektor krusial, terutama untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di wilayah terpencil.
Banyak sekolah di pelosok yang memiliki keterbatasan fasilitas, kekurangan tenaga pendidik, minimnya akses terhadap teknologi modern, serta masih tingginya angka stunting yang mencapai 21,5% yang dapat menghambat potensi belajar anak-anak Indonesia.
Dalam menjawab permasalahan ini, pemerintah tidak hanya memfokuskan pada pemerataan akses pendidikan, tetapi diimbangi dengan peningkatan kualitas kesehatan siswa. Program makan siang gratis, dirancang untuk memastikan asupan gizi anak-anak di semua jenjang pendidikan merata, tanpa memandang latar belakang dengan tujuan utama menekan angka stunting dimulai dari lingkungan pendidikan. Dengan pendidikan yang inklusif serta dukungan program kesehatan, pemerintah memiliki peluang mencetak generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
Keberhasilan dari program pembangunan dan kebijakan pemerintah sangat bergantung pada kestabilan politik serta pemerintahan yang transparan dan berorientasi ke depan. Kestabilan politik suatu negara dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kondisi negara secara global serta menilai kemajuan suatu negara.
Dengan adanya tolok ukur tersebut, beban pemerintahan yang kini diemban Prabowo-Gibran, ditengah ekspektasi tinggi masyarakat diperlukan langkah konkret untuk menjaga integritas politik, memperkuat sistem demokrasi, serta memberantas praktik korupsi. Dibutuhkan kepemimpinan yang tegas serta transparan untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak kepada rakyat dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Tantangan besar yang dihadapi menjadi peluang bagi pemerintah baru untuk membuktikan kredibilitasnya. Keberhasilan ini akan menjadi dasar penting untuk memenuhi harapan masyarakat menuju Indonesia Emas 2025.
Selain pemerintah, masyarakat Indonesia juga memegang peran penting dalam transformasi bangsa. Sebagai partisipan aktif masyarakat berperan dalam keberlanjutan program strategis melalui perannya dalam berbagai sektor. Kesadaran kolektif masyarakat yang tinggi, dapat mempercepat pembangunan serta bersama pemerintah menghadapi tantangan dan menggali potensi besar untuk mencapai Indonesia maju.